Gunakan 3 Bias Psikologis Ini untuk Buat Strategi Pemasaran Produk Kamu

Marketing - Canva

Marketing - Canva

Like

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “pemasaran”?

Pemasaran itu bukan sekedar iklan lho, Be-emers. Soalnya, pemasaran juga melibatkan banyak aset.

Yang perlu kamu pahami, pemasaran merupakan sebuah strategi jangka panjang untuk memenangkan hati dan kepercayaan pelanggan. Jadi, kalau pelanggan kamu sudah percaya dengan produk yang kamu jual, pastinya mereka akan susah untuk berpaling ke produk yang lain.

Sementara itu, sekarang banyak konsumen yang secara sadar menginginkan produk yang lebih baik, hingga yang lebih sehat. Intinya, mereka menghindari kerugian sekecil apapun.

Makanya, secara psikologis, kamu juga perlu untuk mencari hal yang “aman” bagi konsumen untuk melihat produk dan layanan yang ditawarkan.


Dikutip dari Bisnis, untuk itu, kamu bisa gunakan 3 bias psikologis ini untuk membuat strategi pemasaran yang, enggak hanya menarik perhatian konsumen, tapi juga menciptakan konversi dengan memanfaatkan bias psikologis yang tertanam dalam sifat biologis manusia.

Baca Juga: Strategi Social Media Marketing untuk UMKM
 

Bias konfirmasi

Konsumen senang merasa benar. Mereka senang merasa seolah-olah, mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Bias konfirmasi adalah faktor penting dalam menyusun salinan, konten, dan strategi pemasaran kreatif.

Lakukan riset pasar dan pahami pelanggan kamu seperti punggung tangan kamu. Buat konten yang mengkonfirmasi bias mereka dan perhatikan konversi dari marketing kamu meroket.
 

Efek Bandwagon

Kita semua ingin merasa menjadi bagian dari komunitas, ada banyak hal yang secara psikologis akan kita lakukan untuk menguji keadaan dan memastikan kita enggak akan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma sosial.

Cara lain untuk memanfaatkan kebutuhan akan komunitas dan koneksi adalah dengan efek bandwagon, atau dikenal juga sebagai bukti sosial.

Jadi, ketika kita melihat bahwa orang lain telah mengambil risiko untuk mencoba suatu produk, kita akan merasa jauh lebih percaya diri dengan gagasan bahwa produk itu dapat bekerja.

Kamu bisa memanfaatkan ulasan dan testimoni untuk meyakinkan prospek dan calon pelanggan kamu. Tunjukkan pada mereka produk kamu bekerja dan orang lain menikmatinya dan melihat hasilnya.
 

Bias Tanpa Risiko 

Saat bisnis kamu punya momentum, kamu penting untuk menjaganya. Secara psikologis, manusia selalu menjauh dari ketakutan dan ketidakpastian. Untuk membatasi ketidaknyamanan dan risiko, bisnis dapat memanfaatkan bias zero-risk.

Kamu bisa buat kebijakan jaminan uang kembali, jaminan hasil, atau jenis jaminan lain yang menunjukkan kepercayaan diri kamu. Hal tersebut adalah salah satu cara termudah untuk menggunakan bias psikologis untuk menghilangkan risiko dan meningkatkan konversi.

Pemasaran adalah tentang proses logis pengambilan keputusan yang diperlukan untuk menghasilkan penjualan. Orang ingin mempercayai bisnis kamu dan tahu bahwa produk atau layanan kamu dapat membantu mengubah hidup mereka.

Baca Juga: 5 Strategi Digital Marketing