Bisa Menambah Pendapatan, Yuk Simak 6 Contoh Bisnis yang Laku Setiap Hari

Mungkin dalam benakmu sering kali menyimpan pertanyaan, adakah bisnis yang laku setiap hari?  Perlu diketahui, pertanyaan macam ini merupakan ciri seorang entrepreneur yang memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha sendiri.

Sebenarnya, ada begitu banyak jenis bisnis yang bisa laku setiap harinya. Tentunya dibarengi dengan pengelolaan yang baik. Bagi kamu yang ingin mengetahui jenis usaha tanpa harus membutuhkan banyak modal namun bisa laku setiap hari, simak ulasannya berikut ini.

Berikut Contoh Jenis Usaha Yang Selalu Dipenuhi Pelanggan

1. Bisnis Reseller Pakaian

Jika ada pertanyaan mengenai usaha apa yang cepat laku, mungkin reseller pakaian dapat menjadi salah satu jawabannya. Trend fashion terus berkembang dan tak ada matinya. Bagi orang yang gemar mengikuti trend, membeli pakaian gaya kekinian menjadi hal yang kerap dilakukan.

Jika ditelaah secara mendasar, pakaian termasuk kebutuhan pokok yang mestinya dipenuhi. Setiap orang pastinya membutuhkan pakaian untuk melindungi dirinya dari panas dan menutupi auratnya. Dengan demikian, menjajakan ragam model pakaian menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.

Reseller tergolong bisnis yang laku setiap hari. Bahkan kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar karena prosedur penjualannya hanya melalui gambar. Untuk memulainya, pastikan memilih suplier yang terpercaya dan sudah memiliki banyak pengalaman.

2. Bisnis Jualan Pulsa

Dapat dikatakan usaha di bidang pulsa atau token tidak akan pernah kehabisan pelanggan. Pasalnya, pulsa, data internet, dan token sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini. Inilah alasan mengapa berbisnis jualan pulsa dan paket internet tak akan kehabisan pelanggan.


Sebelum memulai menjual pulsa, kamu juga tak perlu modal yang besar. Cukup sediakan modal pulsa dan HP yang nantinya dijadikan sebagai media penyalur pulsa maupun data internet kepada handphone milik pelanggan.

Pada mulanya, keuntungan pertama bisnis ini memang relatif kecil. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, perputaran uang akan terjadi secara cepat sehingga dapat memberikanmu keuntungan berlipat.

3. Bisnis Bensin Eceran

Jika kamu berada di kawasan yang jauh dari Pom Bensin maka usaha di bidang bensin eceran bisa menjadi bisnis yang tepat untukmu, karena usaha tersebut merupakan bisnis yang laku setiap hari.

Meskipun harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan membelinya di Pertamina, namun usaha bensin eceran tidak akan kehabisan pelanggan. Kamu tentunya tahu jika bensin merupakan bahan bakar utama yang diperlukan pada setiap kendaraan bukan?

4. Youtuber

Saat ini menjadi seorang Youtuber dapat menjadi usaha yang sangat menjanjikan. Bahkan, Youtuber bisa mengantongi banyak uang hingga miliaran rupiah setiap bulannya. Usaha yang satu ini bisa dikatakan sebagai bisnis yang sangat fleksibel. Namun, untuk menjadi Youtuber bukan hal yang mudah.

Sebelumnya, kamu perlu mengetahui tren konten unik yang sedang disukai kaum milenial. Pembuatan video juga harus semenarik mungkin. Jika kualitas video yang dibuat tidak menarik, maka channel yang kamu bangun akan susah mendatangkan viewer dalam jumlah banyak.

5. Bisnis Cafe Kopi

Di era yang serba canggih ini, membuka warung kopi  merupakan salah satu ide bisnis yang tak akan kehilangan pelanggan. Pasalnya, kaum milenial lebih sering menghabiskan waktunya di Cafe.  Apalagi, jika bisnis yang laku setiap hari ini dilengkapi dengan akses internet gratis.

Bisnis kopi sudah mulai diminati sejak tahun 2019 oleh banyak pengusaha bisnis. Hasil riset detik.com usaha kopi meningkat hingga 2000 dalam 3 tahun.

Maka, ini bisa jadi peluang yang patut kamu coba. Meskipun sudah banyak, namun hadirlah dengan memberikan kualitas dan sesuatu yang berbeda di lokasi mu paling tidak terlebih dahulu. 

Demikian jenis usaha yang sulit kehabisan pelanggan. Mulai dari reseller pakaian hingga bisnis cafe bisa kamu pilih dan kembangkan sesuai dengan kemampuanmu. Perlu diingat, apapun jenis usaha pasti akan mengalami naik turun.

Jadi, kelola dengan baik agar usahamu tetap stabil ya!

Baca juga:  Akselerator dan Inkubator Startup di Indonesia untuk Bisnis