Manfaatkan Budi Daya Lobster, Segini Modal dan Cuannya

Lobster - Canva

Lobster - Canva

Like

Beberapa waktu lalu, kasus menghebohkan datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dirinya ditangkap oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terjerat kasus korupsi benur (benih udang/lobster) pada Rabu (25/11).

Di sisi lain, kalau kita ingat di era sebelumnya, benih lobster sempat dilarang untuk diekspor lho lewat Permen KP 56/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster. Namun, peraturan tersebut telah dicabut dan dinyatakan enggak berlaku nih.

Nah, gimana dengan budi daya lobster?

Ternyata peluang bisnis dari budi daya lobster memang menggiurkan nih, Be-emers. Selain itu prospeknya juga dinilai cukup cerah.

Soalnya, diketahui dari laman Bisnis, pasar lobster ini sudah terbentuk dengan permintaan yang terus meningkat dan harga yang stabil. Sayangnya, hal itu enggak sebanding sama jumlah pembudidaya yang masih sangat sedikit dibanding budidaya udang dan ikan.


Baca Juga: Tersangkut Kasus Korupsi Benih Lobster, Berapa Kekayaan Edhy Prabowo?
 

Kelebihan Lobster Air Tawar

Lobster, terutama lobster air tawar memang salah satu yang menarik untuk dibudidaya nih, Be-emers. Bukan hanya sebagai hiasan di akuarium, kini lobster air tawar juga punya manfaat dan rasa yang gurih.

Apalagi, jika dikonsumsi, lobster air tawar terkenal punya tingkat kolesterol yang lebih rendah. Makanya, lobster air tawar pun lambat laun mulai dikonsumsi dan peminatnya terus bertambah.

Selain itu, lobster air tawar sebenarnya merupakan jenis udang yang menyerupai lobster air laut dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi lho!
 

Enggak Harus Punya Lahan Besar

Salah satu pembudidaya lobster, Pratama Megantoro, mengatakan kalau bisnis lobster air tawar dapat dilakukan oleh siapapun. Bahkan, kamu bisa melakukan budidaya hanya di rumah dengan modal yang enggak terlalu besar nih, Be-emers!

Pratama menuturkan, hanya dengan lahan seluas 1 meter persegi, kamu sudah bisa memulai bisnis budi daya lobster air tawar.

Misalnya, untuk menghasilkan benih sebanyak 1.000-2.000 ekor ukuran 2 centimeter cukup menggunakan tempat seluas 1×1,5 m dan akan memberikan omset senilai Rp3,3 juta setelah proses pembenihan lobster air tawar selama 6 bulan.

Nah, dalam proses budi daya lobster tersebut, dirinya Lobster menggunakan skema budi daya selective breeding. proses tersebut yakni membuat lobster yang dibudidaya sudah matang dan siap bertelur sehingga proses panennya bisa lebih cepat dibandingkan dengan sistem konvensional.

Sementara itu, Tama menjelaskan, usaha pembenihan lobster ini juga punya risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan pembesaran.

Soalnya, saat membeli bibit dari tempat lain dan dimasukkan ke dalam kolam yang baru, maka bibit tersebut akan beradaptasi ulang. Hal ini tentu saja meningkatkan risiko kematian dari bibit lobster tersebut.

Adapun, buat kamu yang masih awam namun ingin mencoba melakukan budi daya lobster, Tama Lobster ini juga diketahui menawarkan paket kemitraan.

Nantinya, para mitra akan diajarkan mulai dari proses pengindukan, pencetakan bibit sendiri, hingga pembesaran. Kamu juga enggak perlu khawatir untuk repot-repot memasarkan produk, karena lobster yang dipanen akan ditampung langsung oleh Tama Lobster untuk dipasarkan atau didistribusikan baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Adapun, pihaknya diketahui menawarkan tiga paket kemitraan yang ditawarkan oleh Tama Lobster mulai dari Rp500.000 hingga Rp3 juta.

Baca Juga: Berburu Lobster Udang Batu