Likes
Bill Gates - Pinterest
Bill Gates dan Investasi Clean-Tech
Dalam How to Avoid a Climate Disaster, Gates mengatakan bahwa Ilmuwan Kanada bernama Vaclav Smil telah membantunya memahami bagaimana suatu energi bisa membentuk peradaban.Fakta menariknya nih, saat dokumenter inovatif Al Gore tentang pemanasan global diluncurkan pada 2006 silam, Gates rupanya telah berinvestasi dalam pengembangan energi lho, Be-emers.
Hal itu lah yang lantas disebut sebagai clean tech. Telah menjadi tren, dengan lebih dari US$25 miliar, investasi clean tech Bill Gates telah mengalir ke tenaga surya, perusahaan baterai, dan teknologi baru lainnya dari tahun 2006 hingga 2011.
Bahkan, Gates telah melakukan semuanya untuk perang melawan pemanasan global dan perubahan iklim. Mulai dari berinvestasi dalam sumber energi, menyediakan sumber listrik konstan, dan hal itu enggak terputus-putus lho.
Baca Juga: Bisnis Kandas? Simak Apa Kata Bill Gates!
Di sisi lain, ternyata pasar ventura clean-tech sempat jatuh di tahun 2011. Saat itu, biaya untuk gas alam dipangkas dan permintaan untuk alternatif ramah lingkungan ditekan.
Diketahui, salah satu startup panel surya yang sangat digemari, Solyndra, menggambarkan soal kompleksitas pendanaan inovasi energi. Solyndra’s thin-film solar cells, sebuah teknologi menjanjikan yang disubsidi dengan jaminan pinjaman federal senilai US$535 juta, terbukti terlalu mahal untuk bersaing dengan produk impor yang disubsidi pemerintah dari China.
Alhasil, perusahaan rintisan itu harus bangkrut di tahun 2011. Bahkan, hal itu bikin para pembayar pajak pada akhirnya terikat dengan pinjaman tersebut.
Selain itu, analisis Massachusetts Institute of Technology (MIT) memperkirakan bahwa investor ventura telah kehilangan lebih dari setengah uang mereka di Cleantech 1.0.
Namun, dari segala macam risiko dalam hal Clean-Tech tersebut, Gates rupanya sama sekali enggak terpengaruh lho.
Justru, sejauh ini, dia secara pribadi telah menginvestasikan US$2 miliar dalam inovasi perubahan iklim. Bahkan, Gates juga berharap bisa menginvestasikan US$2 miliar lagi selama lima tahun ke depan nih, Be-emers.
“I’m only going to lose money on this stuff…. But that’s not in short supply.”
-Bill Gates
Di tahun 2015, saat ia diwawancara oleh Financial Time soal kurangnya penelitian perintis dalam solusi energi bersih, pemikiran Gates tentang inovasi iklim malah meningkat.
Saat itu, Gates dan timnya membuat rencana guna meningkatkan jumlah uang publik dan swasta untuk inovasi energi. Alhasil, Gates pun memutuskan untuk membuat dana modal ventura dan mengatur para pemimpin pemerintah untuk menginvestasikan miliaran dolar dalam teknologi iklim.
Hingga akhirnya, di Seattle, tim Bill Gates mulai menyusun dana ventura sebesar US$1 miliar.
Padahal, ide gila Gates ini sempat mendapat kritik pedas dari mantan Direktur Pelaksana Investasi Strategis Gates Ventures, Rodi Guidero.Menurut Rodi, apa yang dilakukan Gates cuma bakal menghilangkan banyak uang dan mempermalukan Gates.
Dalam perusahaan venturanya, Gates dan tim juga telah menetapkan kriteria yang tidak biasa untuk dana tersebut lho. Misalnya, setiap usaha harus secara layak menghilangkan minimal 500 juta ton gas rumah kaca setiap tahun, dengan jangka waktu investasi minimal 20 tahun.
Enggak cukup sampai di situ, pada musim gugur 2015, Gates mengirim email kepada kader miliarder global yang mampu kehilangan puluhan juta hanya demi berinvestasi di Breakthrough Energy Ventures.
Seruan tersebut pun melibatkan Jack Ma, Jeff Bezos, Vinod Khosla, Michael Bloomberg, Mukesh Ambani, hingga pendiri Softbank Masayoshi Son.
Bahkan, upaya Gates tersebut juga menarik perhatian kapitalis ventura legendaris bernama John Doerr. Bahkan, Doerr mengatakan kalau dana US$50 juta yang dia masukkan ke dalam usaha itu adalah investasi pribadinya yang terbesar pada saat itu lho!
Namun, bagi Doerr, krisis iklim juga bisa menjadi peluang investasi besar berikutnya.
Kenapa Gates harus sampai bela-belain bikin ventura buat berjuang melawan perubahan iklim dan pemanasan global?
Soalnya, untuk menyelamatkan Bumi itu butuh biaya besar lho, Be-emers!
Misalnya nih, buat menghilangkan karbon dari atmosfer, saat ini hal tersebut harus menelan biaya setidaknya US$200 per ton. Sedangkan untuk menghilangkan 51 miliar ton emisi per tahun, dengan perhitungan US$100 per ton, maka hal itu akan membutuhkan pengeluaran sekitar US$5,1 triliun per tahun, atau setara 6 persen dari PDB dunia lho!
Namun, hal itu dinilai masih jauh lebih murah dibanding biaya pemerintah untuk menutup seluruh sektor ekonomi, seperti yang terjadi selama pandemi.
Adapun, Gates pernah mengusulkan pada bulan Desember lalu, agar pemerintah AS membuat Institut Inovasi Energi Nasional, dan mendanainya sesuai dengan Institut Kesehatan Nasional yang ada.
Nah, apa saja yang sudah kamu lakukan untuk menyelamatkan Bumi dari pemanasan global dan perubahan iklim?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.