Review Palsu atau Jujur, Pentingkah bagi Pelanggan dan Bisnis Kamu?

Like

Product Review - Canva

Product Review - Canva


Seberapa Penting Review bagi Pelanggan, Produk, dan Sebuah Bisnis?

Apa yang pertama kali kamu cek saat belanja online?

Sebuah review atau ulasan memang jadi salah satu hal yang cukup krusial dalam sebuah produk. Enggak bisa dipungkiri, makin bagus reviewnya, makin yakin juga seseorang untuk membeli produk tersebut.

Kalau berdasarkan data Econsultancy, umumnya 61 persen pembeli bakal membaca ulasan di platform online sebelum memutuskan buat belanja lho, Be-emers. Enggak heran, ada banyak sekali review produk yang mewarnai berbagai platform jualan.

Bahkan, dari data Bright Local di tahun 2016 menyebutkan bahwa sekitar 84 persen orang percaya sama ulasan-ulasan di platform online. Enggak cuma itu, sekitar 74 persen pembeli yakin kalau ulasan positif yang diberikan bisa bikin mereka semakin percaya sama toko/platform tersebut.

Enggak cuma dari sisi pembeli, review juga penting lho bagi sebuah produk bisnis. Dikutip dari Business 2 Community, ada sejumlah alasan nih kenapa ulasan itu penting bagi sebuah bisnis:
  • Ulasan bisa meningkatkan penjualan
  • Sebuah ulasan bisa bikin peringkat website/platform meningkat di pencarian Google
  • Membantu produsen atau pedagang online untuk mengetahui kepuasan dan kritik dari konsumen. Hal ini pun bisa membantu pebisnis online untuk melakukan inovasi.
  • Ulasan bisa jadi strategi marketing


Nah, kalau dari segi hukum sih, di Indonesia sendiri sebenarnya konsumen itu berhak banget kok buat memberikan pendapatnya.

Soalnya, berdasarkan Pasal 4 UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, disebutkan bahwa salah satu hak konsumen yakni didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/jasa yang digunakan lho, Be-emers.

Sementara itu, kalau dilansir dari laman Hukum Online, orang yang melakukan review harus menggunakan bahasa yang wajar dan jujur apa adanya nih. Hal itu dilakukan agar pihak yang terkait terhindar dari konflik.

Soalnya, setiap ulasan yang diberikan itu bisa diminta pertanggungjawabannya lho! Makanya, review palsu enggak menutup kemungkinan bisa dituntut sama pihak tertentu jika ada yang merasa dirugikan.

Jadi, gimana, kamu lebih memilih jasa review palsu untuk bisnis kamu atau review jujur dari para pelanggan nih, Be-emers?