Hidup Anak Kost Tanpa Mie Instan, Memang Bisa? Ini Alternatifnya Biar Hemat

Hayoo… siapa yang pernah atau lagi menjalani hidup sebagai anak kost?

Tinggal sebagai anak kost dan jauh dari orang tua memang melatih kita untuk bisa menjalani hidup lebih mandiri. Apalagi soal keuangan, hingga makanan sehari hari.

Dilansir dari laman Finansialku, sebenarnya ada sejumlah poin penting yang jadi pengeluaran rutin anak kost, seperti:

• Sewa tempat tinggal
• Laundry/cuci baju dan perlengkapan mandi
• Hiburan (Nonton, baca buku baru, dan sebagainya)
• Internet/pulsa
• Biaya transportasi
• Makeup
• Makan
• Tabungan dan dana darurat

Anak kost juga harus pandai mengatur keuangannya supaya bisa “bertahan hidup” hingga akhir bulan.

Sebagai anak kost, kamu bisa membuat anggaran bulanan. Dengan begitu, kamu jadi tahu kebutuhan apa saja yang paling penting dan menekan pengeluaran enggak penting.

Selain biaya tempat tinggal dan kebutuhan pokok lainnya, biaya makan juga sering bikin pusing anak kost. Banyak sih pilihan yang bisa kamu ambil untuk memenuhi kebutuhan primer kamu yang satu itu.


Misalnya, kamu bisa membeli makanan di luar atau memasak sendiri. Keduanya punya kelebihan masing-masing nih.

Kalau enggak punya banyak waktu dan ingin yang lebih simple, membeli makanan jadi pilihan yang tepat. Eits, tapi kamu juga harus lihat pemasukan dan anggaran ya!

Jangan sampai, kamu jadi boros karena terlalu sering beli makanan di luar dengan harga yang melebihi anggaran. Pilihan tempat makan juga menentukan nasib keuangan kamu sebagai anak kost lho!

Alternatif pilihan supaya kamu lebih irit ya dengan masak sendiri. Hal ini juga bisa melatih skill memasak kamu nih, Be-emers.

Baca Juga: Dapat Cuan Tanpa Kerja, Ini Keuntungan dan Tantangan Bisnis Kos-kosan
 

Risiko Mie Instan dan Alternatif Penggantinya

Di satu sisi, masak mi instan memang jadi jalan pintas dikala kamu belum terlalu mahir memasak dan kondisi keuangan lagi “sekarat”. Selain itu, berbagai pilihan rasa mi instan juga seringkali menggoda iman nih.

Memang sih, kalau menurut American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi mi dan susu dengan zat besi bisa mengurangi risiko anemia. Namun, mi instan juga cukup berbahaya lho untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.

Soalnya, dikutip dari laman SehatQ, mi instan mengandung natrium tinggi. Apalagi, di Indonesia, produk mi instan yang beredar rata-rata mengandung natrium di atas 600 mg per sajian.

Walaupun, dalam standar WHO, konsumsi natrium itu maksimal 2.400 mg. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, hal itu bisa berpengaruh ke efek jangka panjang seperti memicu darah tinggi, risiko kanker lambung, hingga penyakit jantung.

Selain itu, mi instan jelas mengandung Monosodium Glutamat (MSG). Nah, konsumsi MSG berlebihan dilaporkan bisa memicu kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan mual-mual.

Enggak cuma itu, dalam catatan The Journal of Nutrition, mengkonsumsi mi instan dua kali seminggu juga bisa memicu risiko sindrom metabolik pada wanita lho!

Makanya, sebaiknya sih kamu sudah harus mencari alternatif pilihan makanan pengganti mi instan nih, Be-emers.

Kalau dikutip dari laman Mamikos, selain mi instan, ada makanan instan lainnya yang wajib dimiliki anak kost lho! Makanan tersebut antara lain:

1. Sereal atau Oatmeal
   Menurut laman SehatQ, sereal yang mengandung gandum bisa membantu kamu menurunkan berat badan, dan jadi sumber energi.
   
    

   

   Cereal - Canva

   
   Enggak cuma itu, dengan harga Rp5.000 hingga Rp25.000, sereal yang mengandung gandum juga bisa mencegah sejumlah penyakit. Seperti mencegah diabetes tipe 2, peradangan kronis, hingga mencegah kanker dan penyakit jantung.
    
2. Roti tawar gandum
   Roti, terutama roti tawar gandum itu lebih sehat dari roti tawar biasa lho. Soalnya, roti tawar gandum, menurut data SehatQ, enggak melalui banyak proses.
   
   Sehingga, roti tawar gandum kaya akan nutrisi nih. Seperti mengandung vitamin B, zat besi, magnesium, selenium, dan kaya serat.
   
   Idealnya sih, seseorang bisa mengonsumsi 25 gram serat setiap hari untuk takaran 2.000 kalori. Nah, dengan harga Rp12.000 hingga Rp20.000, roti tawar gandum bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan tersebut lho.
    
3. Sarden
   Berdasarkan info di laman Alodokter, sarden yang merupakan ikan laut yang dikemas dalam kaleng ini bisa menjadi sumber protein dan asam lemak esensial yang sangat baik buat tubuh kamu lho!
   
   Bahkan, kandungan baik pada ikan sarden juga bisa menjaga fungsi otak, kesehatan jantung, dan kesehatan tulang nih, Be-emers. Harganya juga cukup terjangkau kok, mulai dari Rp15.000 hingga Rp35.000 per kaleng.
    
4. Abon
   Terbuat dari daging sapi atau ayam, abon juga ternyata punya komposisi gizi yang cukup baik lho. Selain itu, abon juga bisa jadi sumber protein yang baik bagi tubuh.
   
   Berdasarkan data di laman Hello Sehat, setiap 100 gram abon sapi itu mengandung protein hingga 17,5 gram nih. Ada juga vitamin B, zat besi, hingga zinc yang cukup tinggi dalam abon.
   
   Meski begitu, harga satu kemasan abon sapi atau ayam biasanya berkisar dari Rp20.000 hingga Rp50.000.

Nah, kamu lebih suka masak dengan bahan fresh atau tetap sedia makanan instan nih, Be-emers?