Jane Fraser, CEO Wanita Pertama dari Citigroup.

Jane Fraser - Image: Istimewa

Jane Fraser - Image: Istimewa

Like

Jane Fraser adalah Chief Executive Officer 9CEO) Citibank, bank besar dunia yang melayani jutaan konsumen, bisnis dan institusi di 160 negara.

Citigroup mengumumkan bahwa CEO terdahulu, Michael Corbat akan pensiun pada Februari 2021 dan digantikan oleh Jane Fraser. Ia akan menjadi CEO wanita pertama di Citi.

Jane Fraser ditunjuk sebagai CEO Citigroup, bank Amerika Serikat terbesar keempat berdasarkan aset (US$1,65 triliun per September 2020). Ia mengambil alih kepemimpinan pada Februari 2021 dan menjadikannya wanita pertama yang memimpin sebuah bank besar di Wall Street.

Sejak bergabung dengan Citi pada tahun 2004, dia memimpin banyak grup, termasuk strategi perusahaan serta merger dan akuisisi selama krisis keuangan.

Fraser baru saja bergabung dengan 37 wanita yang memimpin perusahaan Fortune 500. Hanya 37 dari perusahaan Fortune 500 yang memiliki CEO wanita pada tahun lalu. Rekor tersebut naik dari 33 perusahaan pada tahun 2019.


Fraser, 53, lahir di Skotlandia dan memperoleh gelar MBA dari Harvard Business School dan master di bidang ekonomi dari Cambridge. Dia memulai karirnya dengan mengerjakan merger dan akuisisi di Goldman Sachs di London.

Dia kemudian bekerja di McKinsey & Co. dari 1994 hingga 2004, hingga menjadi mitra, yang merupakan peran tingkat tinggi yang didambakan banyak orang. Namun, ia memutuskan untuk keluar untuk menjadi kepala bagian strategi klien di Citi, dan sejak itu dia bekerja di bank tersebut.

Pada tahun 2010, ia memegang beberapa posisi eksekutif di perusahaan, terutama menjabat sebagai kepala operasi bank di Amerika Latin dari 2015 hingga 2019.

Baca Juga: Inspiratif! Ini CEO Wanita yang Berhasil Pimpin Perusahaan Besar Dunia

Tekad dan kesuksesannya sebagai wanita di bidang perbankan tidak luput dari perhatian. Bahkan, bankir Amerika menobatkannya sebagai wanita terkuat keenam di bidang ini pada tahun 2019.

Pemimpin sebelumnya, Michael Corbat telah mempercayai kemampuan Jane berdasarkan kemampuan kepemimpinan dan pengalamannya. Michael yakin Jane bisa menjadi CEO yang luar biasa.

Jane dipromosikan menjadi presiden bank musim gugur lalu, sebagai calon penerus Michael Corbat, yang telah bekerja selama 37 tahun dengan Citi dan telah menjadi CEO selama delapan tahun terakhir.

Dalam peran sebelumnya, Jane mengawasi perbankan ritel, manajemen kekayaan, kartu kredit, dan departemen hipotek di banyak negara.

Menurut bio perusahaannya, Fraser dan suaminya memiliki dua putra. "Menjadi ibu dan memiliki karier adalah hal terberat yang pernah saya lakukan," dikutip dari Axios, yang melaporkan ucapan Fraser setelah meninggalkan McKinsey.

Prestasi dan pengalaman bukan itu saja, namun Ia juga pernah menjabat sebagai dewan penasihat dekan untuk Harvard Business School dan merupakan anggota Klub Ekonomi New York, Dewan Penasihat Global di Stanford, dan Dewan Hubungan Luar Negeri.

Inspiratif sekali ya, kisah karir dan pengalaman Jane Fraser. Semoga kisah tersebut bisa menjadi inspirasi semua wanita untuk menjadi sosok wanita hebat seperti Jane Fraser.

Baca Juga: Mengenal Sisi Lain di Balik Sosok Lauren Hobart, CEO Dicks Sporting Goods.
 
Sumber: businessinsider.com, forbes.com, citigroup.com