Ini Cara Cari Modal UMKM dan Startup Lewat SCF Hingga ECF

Entrepreneur - Canva

Entrepreneur - Canva

Like

Modal jadi satu hal utama yang dibutuhkan oleh semua sektor bisnis, tak terkecuali UMKM dan startup. Ada banyak cara yang bisa dilakukan pelaku UMKM dan startup untuk bisa mendapatkan modal atau pendanaan.

Misalnya, dengan meminjam kepada pihak bank, pendanaan dari perusahaan ventura, hingga mendapatkan modal lewat platform financial technology (fintech). Nah, di industri fintech, securities crowdfunding (SCF) dan Equity Crowdfunding (ECF) dinilain bisa jadi langkah awal UMKM dan startup dalam meraih modal lho, Be-emers!

SCF dan ECF bisa jadi elternatif saat UMKM dan startup sulit mendapatkan modal dari bank, perusahaan ventura, atau lembaga keuangan lainnya nih.

Kok bisa sih?

Soalnya, kalau menurut Ketua Umum Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Reza Avesena, dikutip dari Bisnis, perusahaan ventura (venture capital) belum tentu mau menandai UMKM dan startup yang masih di tahap terlalu dini.


Makanya, Reza menilai, setelah nanti UMKM atau startup telah berkembang dan terbukti bisa bertahan dengan pendanaan SCF, pastinya para investor atau pemberi dana bakal melirik deh.

Perlu kamu ketahui juga, perusahaan modal ventura (MV) menggunakan metode yang mana enggak hanya sekedar mengeluarkan pinjaman langsung seperti bank, multifinance, maupun Peer-to-Peer (P2P) Lending.

Meski begitu, biasanya sih perusahaan modal ventura sanggup kasih modal besar ke startup. Namun, tentunya dengan imbalan pembagian saham di waktu dan harga tertentu.

Jadi, perusahaan modal ventura bakal cuan juga dari pemanfaatan strategi exit dengan menjual saham startup yang dikumpulkan.

Baca Juga: Mau Pinjam Modal Lewat Fintech? Begini Untung-Ruginya
 

Dapat Modal Lewat SCF dan ECF

Buat kamu yang belum tahu, dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SCF merupakan sebuah metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan sama pemilik usaha.

Jadi, investor yang mau memberikan pendanaan bisa beli saham atau surat utang (obligasi & sukuk). Nah, nanti investor bakal dapat cuan dalam bentuk dividen atau bagi hasil dari keuntungan suatu usaha, yang dibagi secara periodik.

Reza mengatakan, platform SCF memang bisa bantu UMKM/Startup menerbitkan dan menjual surat utang. Selain itu, dengan SCF, para investor atau pihak yang membutuhkan dana bisa dengan mudah buat ketemu dalam satu platform online lho.

Makanya, Reza menyarankan, sebagai awalan, penerbitan surat utang di platform SCF, yang kemudian berlanjut ke ECF, bisa jadi langkah terbaik untuk UMKM atau startup memulai pendanaan.

Menurutnya, kalau sudah masuk ke tahap ECF, sumber pendanaan yang masuk bisa lebih beragam. Mulai dari sophisticated investor, mid-high, hingga investor ritel.

Selanjutnya, UMKM atau startup bisa berlanjut mendapatkan pendanaan hingga ke perusahaan modal ventura, atau bahkan nantinya melakukan Initial Public Offering (IPO) lho!

Adapun, pihak OJK menilai pendanaan lewat SCF bisa jadi platform yang tepat bagi pelaku usaha, terutama UMKM, untuk membiasakan diri dengan digitalisasi dan memiliki laporan keuangan yang rapi nih, Be-emers.

Baca Juga: Modal Bisnis Online Shop Minim ? Yuk Intip Strategi Bisnis Tanpa Modal di Sini

Jadi, kamu tertarik untuk mendapatkan pendanaan lewat SCF dan ECF?