Music - Canva
Likes
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa dari media perekam tersebut mulai tidak digunakan lagi secara umum, kecuali untuk mereka yang mencintai dan mengoleksinya. Berbagai macam cara dilakukan manusia agar bisa menikmati musik dimana dan kapan saja.
Tapi pernah gak kamu membayangkan gimana perkembangan sejarah pemutar musik dari masa ke masa? Penasaran kan? Yuk simak penjelasan berikut.
Piringan Hitam
Stylus itu berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang suara yang direkam di piringan hitam dan kemudian meneruskannya ke alat pengeras suara.
Dari segi fisik, piringan hitam besar dan agak berat, Beratnya kira-kira 90-200 gram. Intinya tidak praktis untuk membawa piringan hitam ke mana-mana. Akan tetapi kelebihannya adalah piringan hitam tidak mudah rusak dan suara yang direkam bagus.
Jadi, selama platnya tidak ada goresan, sebuah piringan hitam tidak akan bermasalah. Oleh karena itulah, piringan hitam banyak disukai orang-orang.
Kaset
Sekitar tahun 1970an, barulah kaset mulai banyak dilirik oleh orang-orang dan juga industri rekaman. Kaset mempunyai bentuk yang sederhana, dengan dua bolongan sebagai alat pemutar pita magnetiknya.
Baca Juga: Mengenal Lou Ottens, Penemu Pita Kaset Pertama di Dunia
Pita magnetik adalah media untuk merekam suara di dalam kaset. Kapasitas merekam yang dapat dilakukan sebuah kaset berbeda-beda, yang paling sedikit kapasitasnya hanya bisa merekam selam tujuh menit di setiap sidenya.
Jadi, bila dijumlahkan durasi satu kaset adalah 14 menit, sedangkan yang paling panjang kapasitasnya adalah yang bisa merekam sampai 60 menit di setiap sidenya, jadi durasi keseluruhannya adalah 120 menit atau dua jam.
CD - Sony
Compact Disk (CD)
Keunggulan CD adalah bentuknya yang sangat simpel dan ringkas, kualitas suaranya yang jernih, kemampuan merekamnya yang hebat, dapat merekam hingga lebih dari 700 mega byte, selain itu perawatannya juga mudah.
Streaming
Beberapa perusahaan musik streaming yang populer diantaranya Joox, Spotify, Apple Music, Langit Musik, dan Deezer. Mereka menawarkan kemudahan tanpa harus memikirkan media ruang penyimpanan yang merepotkan pendengar musik. Streaming dapat diakses dimana saja, kapan saja, dan tentunya dengan playlist yang hampir tak terbatas.
Bagaimana setelah menyimak penjelasan berikut ini, teknologi music manakah yang saat ini masih kalian gunakan? Tentunya semua mempunyai kekurangan dan kelebihan ya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.