Deretan Perusahaan yang WFH Permanen

sumber: unslpash

sumber: unslpash

Like

Sejak awal maret 2020 hampir semua perusahaan di dunia mengalihkan kegiatan dari kantor ke rumah masing masing untuk mengantisipasi penularan covid-19. Setelah setahun pandemi berlalu, sistem Work from Home (WFH) mulai menjadi normal baru (new normal) bagi banyak orang.

Banyak pula perusahaan yang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan WFH secara permanen. Tren WFH di dunia akan berkembang menjadi work from everywhere bahkan setelah pandemi selesai.

Perkembangan teknologi yang pesat, ditambah kondisi pandemi yang membatasi orang untuk datang ke kantor semakin memperkuat tren WFH ini. WFH atau Work From Home adalah sistem kerja jarak jauh dimana karyawannya memperoleh fleksibilitas dalam memilih tempat kerja dengan bantuan teknologi komunikasi.

Aturan pelaksanaan sistem ini juga berbeda beda di tiap perusahaan. Ada yang pemberlakuannya secara total, beberapa bulan sekali, beberapa hari seminggu, ada juga yang membatasi jumlah karyawan yang hadir di kantor.

Berikut beberapa perusahaan yang menerapkan Work from Home sebagai new normal.
 

1. Twitter & Square

CEO Twitter - Istimewa

CEO Twitter - Istimewa

 

Sejak 2020, Jack Dorsey, CEO dari Twitter dan square mengumumkan kebijakan WFH permanen. Dikutip dari Forbes, perusahaan ingin karyawan bekerja dari tempat yang membuat mereka kreatif dan produktif.


Ke depannya, Squares akan dapat bekerja dari rumah secara permanen, bahkan setelah kantor dibuka kembali. Twitter jadi perusahaan besar AS pertama yang membuat pengumuman publik pada bulan Mei 2020 tentang rencana kerja dari rumah permanennya.

Dorsey, selaku CEO dari twitter dan Square memberlakukan WFH permanen di dua perusahaannya dengan kebijakan Karyawan di Twitter akan dapat bekerja dari rumah tanpa batas waktu, pergi ke kantor jika dan kapan pun mereka mau. Sedangkan di Square, Bahkan saat kantor mulai dibuka, karyawannya akan dapat bekerja dari rumah secara permanen. 

Square awalnya dikenal sebagai aplikasi membaca kartu kredit dan sekarang berkembang sehingga bisa memberi penjual kemampuan untuk mengelola sistem titik penjualan, menerima pembayaran kartu kredit, dan menjual secara online.

Sedangkan, Twitter adalah platform media sosial online dan layanan berita online yang memungkinkan orang untuk mengirim pesan dan berinteraksi dengan orang lain secara instan di seluruh dunia menggunakan pesan singkat. 


 

2. Spotify

Spotify - Canva

Spotify - Canva

 

Spotify baru-baru ini mengumumkan di situs website resminya bahwa karyawan dapat memilih untuk bekerja di kantor, dari jarak jauh, atau di ruang kerja bersama yang dibayar perusahaan. Dikutip dari Insider, Spotify mengatakan akan terus membayar dengan tarif gaji San Francisco atau New York, berdasarkan jenis pekerjaan. 


Spotify mengatakan, sistem baru ini akan mulai diterapkan musim panas 2021. Spotify juga akan mendesain ulang banyak kantornya untuk mengakomodasi sesuatu yang lebih disukai karyawan seperti ruang yang tenang, ruang meja bersama, dan area bersantai.

Perusahaan Swedia, Spotify merupakan penyedia layanan musik, komedi, podcast, dan streaming. Pengguna dapat memutar musik langsung dari cloud tanpa perlu men-download dan memiliki akses ke lebih dari 30 juta lagu.
 

3. Facebook

Facebook - Canva

Facebook - Canva

 

Sumber: unsplash

Facebook akan mengizinkan hingga 50 persen karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh selamanya. Sedangkan sisanya dapat tetap melakukan WFH hingga Juli 2021. Melalui siaran langsung di halaman Facebooknya, ia memposting bahwa dia memperkirakan sebanyak 50 persen dari 45.000 orang tenaga kerja facebook dapat bekerja sepenuhnya dari jarak jauh dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. 

Sebagian besar karyawan baru akan memenuhi syarat untuk pekerjaan jarak jauh permanen mulai minggu ini, sedangkan engineer dapat melamar pekerjaan dari rumah secara permanen akhir tahun ini, dan akan disusul dengan departemen lainnya. Kantor Menlo Park Facebook akan dibuka pada 6 Juli untuk karyawan yang perlu datang ke kantor, tetapi hanya akan beroperasi dengan kapasitas 25 persen.

Didirikan pada tahun 2014, Facebook adalah jaringan media sosial terbesar di dunia, dengan lebih dari 2,6 miliar pengguna aktif bulanan.
 

4. Coinbase

Coinbase - Pinterest

Coinbase - Pinterest


Dalam posting blog yang diterbitkan Brian Strong, CEO Coinbase, mengumumkan bahwa perusahaan akan melanjutkan bekerja dari jarak jauh setelah pandemi virus corona.

Strong sebelumnya mengatakan kepada karyawan Coinbase, karena perintah untuk tetap tinggal dirumah mulai dicabut, Coinbase akan menjadi perusahaan "yang mengutamakan jarak jauh". Setelah pembatasan pandemi dicabut, karyawan yang ingin kembali ke kantor dapat melakukannya selama beberapa atau seluruh jam kerja mereka.

Coinbase menawarkan layanan cryptocurrency yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi dalam mata uang digital open-source, peer-to-peer seperti bitcoin, ethereum, dan litecoin.