Work From Home (WFH), Sebenarnya Bikin Cuan Perusahaan Enggak Sih?

 

Tantangan dan Cuan Menggunakan Konsep WFH

Seperti yang kita ketahui, sebagian besar perusahaan kini memilih untuk menerapkan konsep WFH. Bahkan, sejumlah perusahaan teknologi dunia kayak Microsoft dan Twitter sudah menggunakan konsep Full Remote Work lho!

Pada Oktober 2020 lalu, Microsoft, telah mengumumkan kalau perusahaan teknologi dunia itu telah menerapkan kebijakan remote work. Jadi, karyawan akan diizinkan untuk bekerja jarak jauh hingga 50 persen selama seminggu kerja, atau bekerja secara permanen dari jarak jauh.

Dikutip dari Forbes, sejumlah perusahaan lain seperti Atlassian, Twitter, Shopify, dan Slack memilih untuk menerapkan sistem remote work dan WFH secara permanen untuk para karyawannya lho!

Di satu sisi, menjalani pekerjaan dengan jarak jauh dan enggak bisa bertatap muka langsung dengan rekan kerja jadi tantangan tersendiri lho.

Dilansir dari Glints, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi selama WFH, antara lain:

• Mudah terkena distraksi
• Kesulitan mengatur waktu
• Memicu untuk menunda pekerjaan
• Merasa bekerja 24 jam dan bahkan kesepian

Enggak cuma itu, kendala lainnya kayak jaringan internet, miskomunikasi, biaya operasional rumah meningkat, hingga keterbatasan peralatan untuk bekerja dari rumah, pun seringkali jadi keluhan nih, Be-emers. Kalian pernah mengalami hal serupa juga enggak?


Meski begitu, dikutip dari Forbes, selama setahun terakhir ini telah membuktikan bahwa karyawan jadi cukup produktif dengan bekerja di rumah. Bahkan, kini sejumlah pengusaha beralih memanfaatkan realisasi tersebut untuk menjadikan kerja jarak jauh menjadi hal yang permanen.

Dari data Indeks Keyakinan Tenaga Kerja LinkedIn, sekitar setengah dari profesional A.S. percaya perusahaan mereka akan mengizinkan mereka untuk bekerja dari rumah setidaknya sebagian waktu setelah pandemi.

Bahkan, persentase tersebut lebih tinggi, termasuk di industri teknologi (73 persen), keuangan (67 persen) dan media (59 persen), yang mana telah melihat pekerjaan fleksibel sebagai bagian dari masa depan bisnisnya.

Nah, dikutip dari laman Kementerian Keuangan, WFH punya sejumlah kelebihan nih, seperti:

1. Biaya Operasional Bisnis Menurun
   Dengan WFH, otomatis biaya operasional bisnis kamu bakal jadi menurun lho, Be-emers.
   
   Soalnya, kamu enggak perlu lagi menyediakan listrik, internet, ruang kerja, hingga makan siang untuk pegawai kamu.
    
2. Lebih Fleksibel
   Dalam bekerja, seringkali kita merasa bosan dengan rutinitas yang ada. Nah, dengan WFH yang cenderung fleksibel, kita bisa menyesuaikan arena bekerja di rumah untuk bisa lebih produktif.
   
   Misalnya, bisa bekerja di ruang tamu, kamar, taman, dan menciptakan ruangan khusus di rumah untuk bekerja.
    
3. Produktivitas dan Kepuasan Kerja Meningkat
   Dari sata Email Analytics menunjukkan, 77 persen pekerja yang WFH lebih produktif lho! Soalnya, mereka merasa tingkat stress bekerja lebih berkurang.|
   
   Alhasil, produktivitas bekerja mereka pun bertambah. Bayangin deh, kalau kerja di rumah, kamu enggak perlu lagi kena macet di jalan, bisa selamat dari teman kerja yang toxic, hingga masalah lainnya di kantor yang justru bisa bikin kamu jadi enggak semangat.
   
   Selain itu, tingkat stres yang menurun juga bikin kepuasan bekerja semakin meningkat nih. Jadi, kalau kamu mampu menyelesaikan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat, tentunya hal tersebut juga bakal meningkatkan kepuasan kerja dan karyawan jadi lebih loyal dengan perusahaan.
    
4. Work-Life Balance Meningkat
   Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan sehari-hari (Work-life balance) itu penting banget lho, Be-emers.
   
   Nah, dengan WFH, kita bisa lebih dekat dengan keluarga dan lingkungan sekitar sehingga life balance terpenuhi. Di satu sisi, work life balance bisa tercapai saat kamu punya produktivitas kerja yang baik sehingga bisa mengalokasikan waktu sesuai dengan porsinya masing-masing.

Jadi, konsep WFH atau kerja jarak jauh mana yang sesuai dengan kamu?