Memulai Bisnis dengan Berjualan Pulsa

berbisnis pulsa dll.

berbisnis pulsa dll.

Like

Saya akan menceritakan berbisnis pulsa menurut pengalaman saya pribadi.

Saya pernah berbisnis pulsa isi ulang, bisnis ini saya jalankan sambil kuliah. Namun, tidak hanya isi ulang pulsa saja, tetapi ada top up OVO, LinkAja, gojek Shopee Pay, voucher game, paket internet, dan token listrik.

Saat itu yang paling laris ya pulsa isi ulang. Top up OVO, link aja ataupun Shopee Pay. Karena cakupan jualan saya hanya teman-teman kuliah saja, dan tidak pakai gerai, bisa dibilang konter berjalan.

Usaha ini hanya berjalan beberapa bulan saja, bukan saya mengalami kebangkrutan. Tetapi saya sering mendapatkan istilah “ngutang dulu ya” sampai akhirnya saya menerima pembayaran di akhir, sehingga perputaran modal lama.

Tetapi saya menyadari akan hal ini. Sepertinya sudah wajar saat beli pulsa di teman sendiri kita pasti sering uangnya belakangan kan? Nah saya jadi menyadari akan hal ini, ya nasib aja jualan pulsa kalo begini.


Tapi bagi saya tak menagapa, itung-itung belajar berbisnis kecil-kecilan lagian yang dibutuhkan juga cuma handphone. Saya masih merasakan untung belum sampai bangkrut, hanya saja modalnya yang berjalan lama sehingga saya sering kehabisan saldo dan mau mengisi lagi pun modalnya kurang.

Dari proses yang saya jalankan, saya mendapatkan banyak pelajaran. Untuk berbisnis seperti ini, tidak perlu membutuhkan banyak modal. Cocok juga buat para mahasiswa yang  ingin berbisnis tanpa mengeluarkan banyak modal.

Dulu saya hanya membutuhkan uang untuk deposit saja, itupun hanya Rp.30.000 sudah bisa mengisi saldo. Jadi dengan modal kecil saja sudah bisa berbisnis loh. Awalnya saya  hanya mengisi saldo sekitar Rp. 50.000 dulu, buat permulaan. Akhirnya dengan modal awal Rp. 50.000 saya bisa berbisnis pulsa elektrik.

Berdasarkan pengalaman saya, saat berbisnis pulsa, saya mencari distributor pulsa yang ada di Instagram. Saya scroll banyak sekali, jadi bingung juga pilih mana. Akhirnya, saya menemukan dengan uang deposit yang paling murah cocok buat saya yang masih awal berbisnis pulsa ini.

Selanjutnya saya mendaftar untuk jadi agen pulsa, kebetulan pendaftarannya gratis. Caranya pun mudah, karena berupa aplikasi jadi mudah dipahami tidak butuh waktu lama.

Setelah saya sudah menjadi agen pulsa, saya mengisi saldo awal lewat ATM. Untuk pengisian saldo sesuai kebutuhan saja. Saat itu minimal Rp. 30.000 saja. Cukup murah, bukan?

Alhamdulillah, setelah pengisian saldo, saya sudah bisa berjualan. Saat itu juga saya memulai mempromosikan bisnis saya ke teman-teman kuliah saya. Dengan menjadi agen pulsa, kita bisa mulai jualan secara sambilan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pulsa saya sendiri. wkwk

Untuk menjalankan bisnis ini asal punya handphone serta keinginan kuat untuk belajar dan berbisnis. Insyaallah, bisnis yang kita jalankan lancar.

Yang saya rasakan saat menjalanakan bisnis pulsa ini tidak sulit, sekaligus saya juga bisa mengasah skill bisnis saya sehingga bisa saya jadikan sebagai tempat belajar. Dan tentunya, bisa dijadikan bisnis sambilan.

Bagaimana dengan kalian, bisnis apa yang sudah kalian jalankan? Atau kalian sedang menjalankan bisnis pulsa elektrik? Bagaimana menurut kalian?