Ramai Klub Bola Kaesang Berencana IPO, Ini Manfaatnya Menurut BEI

Kaesang Pangarep dan Erick Thohir berpose dengan kaos klub bola Persis Solo - Image: Bisnis.com

Kaesang Pangarep dan Erick Thohir berpose dengan kaos klub bola Persis Solo - Image: Bisnis.com

Like

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, yang kini menjadi Direktur Utama klub sepak bola Persis Solo dikabarkan bermimpi untuk membawa klubnya itu melantai di bursa alias IPO nih, Be-emers!

Hal itu pun ternyata disambut baik sama Bursa Efek Indonesia (BEI) lho. Dikutip dari Bisnis, menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya, pihaknya berharap Persis Solo dan klub bola dalam negeri lainnya bisa segera melakukan Initial Public Offering (IPO).

Saat ini, baru ada klub sepak bola Bali United (BOLA) yang sudah melantai di bursa. Nah, kalau Persis Solo IPO, tentunya akan semakin menambah pilihan emiten klub bola di bursa dalam negeri.

Enggak hanya itu, BEI menilai, ada sejumlah manfaat buat perusahaan pengelola klob sepak bola jika melakukan IPO lho.

Baca Juga: Jadi Kontroversi, Saham Manchester United (MANU) Bakal Dilepas Avram Glazer
 

Klub Sepak Bola Bakal Dapat Pendanaan Berkelanjutan

Pada dasarnya, suatu perusahaan yang tercatat di BEI bakal berkesempatan untuk menambah modal lagi lewat sekma rights issue maupun private placement. Dengan begitu, menurut Nyoman, emiten klub bola bakal memperoleh pendanaan yang berkelanjutan.


Apalagi, kalau porsi kepemilikan publik atas saham emiten melebihi 40 persen, BEI menuturkan kalau klub bola juga bakal bisa menikmati insentif penurunan pajak PPh Badan 3 persen.

 

Kaesang Pemilik Klub Persis Solo - Image: Instagram @kaesangp

Kaesang Pemilik Klub Persis Solo - Image: Instagram @kaesangp

 

Semakin Banyak Mencuri Perhatian Publik

Nyoman juga menilai, nama klub sepak bola yang melantai di bursa bakal makin populer dan mencuri perhatian publik. Tentunya, hal tersebut bisa jadi salah satu ajang promosi dan meningkatkan mitra strategis maupun sponsorship bagi klub bola tersebut.

Para fans atau pendukung klub sepak bola bisa memiliki saham klub bola favoritnya. Hal itu, secara enggak langsung, bisa mempererat hubungan suporter dengan klub bola itu sendiri.

Lebih dari itu, dengan menjadi emiten, klub bola juga bisa meningkatkan profitabilitas dan efisiensi. Klub sepak bola yang melantai di bursa pun bisa memperkuat tata kelola perusahaannya.

Adapun, terkait isu IPO Persis Solo, saat ini klub bola asal Jawa Tengah tersebut belum tercatat ada dalam pipeline calon emiten yang akan IPO di bursa hingga 26 Maret 2021. Diketahui, Kaesang Pangarep telah memiliki 40 persen saham dari klub bola Persis Solo nih, Be-emers.