Heboh Kasus Pembobolan Rekening oleh Teller Bank Riau Kepri Rp. 1,3 Miliar!

Kejahatan memang dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Salah satunya pencurian uang tabungan atau pembobolan rekening.

Hal tersebut bukanlah hal baru, sudah banyak kejadian pencurian uang tabungan di rekening. Namun, siapa sangka bahwa pencurian tersebut akan dilakukan oleh Teller Bank?

Nasib buruk menimpa 3 orang nasabah Bank Riau Kepri. Uang tabungan di rekening mereka raib dibobol oleh mantan teller di Bank tempat mereka menabung pada 2015 lalu.

Pembobolan dilakukan oleh dua orang pegawai Bank Kepri Riau, seorang teller dan kepala teller. Kedua nya bekerjasama untuk melakukan kejahatan tersebut.

Dimana sang teller melakukan pemalsuan tanda tangan nasabah untuk menarik uang dari rekening sedangkan sang kepala teller memberikan akses untuk melakukan transaksi berupa  username dan password.


Salah satu nasabah yang dicuri adalah Hotnasari Nasution. Ia menyadari menjadi korban pencurian ketika hendak mengambil uang di rekening Ibu nya yang juga menjadi nasabah di Bank Riau Kepri.

Akan tetapi, ketika mengecek uang di rekening Ibu nya, Hotnasari terkejut karena uang yang tersisa hanya Rp. 9,7 juta dari saldo yang seharusnya berjumlah lebih dari Rp. 1,2 Miliar.

Tak sampai disitu, ternyata bukan hanya rekening Ibunya yang dibobol, namun rekening miliknya juga turut dicuri. Uang dari rekening Hotnasari dicuri sebesar Rp. 133 juta. 

Selain Hotnasari dan Ibunya, seorang nasabah bernama Hasimah juga turut menjadi korban pembobolan rekening yang dilakukan oleh kedua teller tersebut. Kerugian Hasimah sendiri ditaksir berjumlah hampir Rp. 42 juta.

Dengan begitu, total uang yang dicuri dari ketiga korban sebesar Rp. 1,3 miliar. Uang yang begitu banyak itu ditarik sebanyak delapan kali oleh teller dari ketiga rekening nasabah.

Baca Juga: Uang di M-Banking Hilang Tiba-Tiba? Segera Lakukan Hal Ini

Kejadian ini baru terkuak ke publik pada Selasa 30 Maret 2021 setelah masuknya laporan yang diberikan para korban ke polisi pada 16 Maret 2021 lalu.

Dari kejadian tersebut, pihak Bank Riau Kepri telah melakukan ganti rugi kepada para korban, seperti yang diungkapkan oleh Sunarto, Kabid Humas Polda Riau dikutip dari Kompas.

“Sementara uang tiga orang nasabah sudah diganti oleh pihak bank” ujar Sunarto

Kini para pelaku, sang teller berinisial NH (37) dan kepala teller AS (47) telah berstatus sebagai tersangka dan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Branag-barang bukti juga turut diamankan.

Hikmah Kasus Ini

Berdasarkan kejadian ini, hikmah yang dapat diambil terutama bagi para nasabah agar tidak menjadi korban dari kejahatan serupa adalah agar meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaannya.

Nasabah juga sebaiknya rutin melakukan cek saldo dan mutasi rekening meski jarang melakukan transaksi. Hal ini agar bila terjadi kejadian serupa, nasabah bisa langsung tahu dan pencuri tidak dapat mencuri berulang kali.

Jadi, jangan lupa untuk selalu berhati-hati ya. Karena kejahatan bisa terjadi kapanpun dan oleh siapapun.