Nasabah Merasa Tertipu Asuransi Unit Link AIA Hingga Tuntut ke LBH

Belum lama, ramai di Facebook seorang ibu 45 tahun yang membuat pengumuman tentang asuransi. Ia mengeluh merasa ditipu oleh tiga asuransi yang dipakainya sekaligus yaitu AXA Mandiri Financial Services, AIA Financial, dan Prudential Life Assurance.

Ia merasa pihak asuransi kurang menjelaskan bahwa produk asuransi yang ditawarkan kepadanya beberapa tahun yang lalu merupakan produk unit link. 

Sebelumnya, ada forum di Facebook dengan nama “Korban Penipuan Asuransi AIA” yang beranggotakan 3600 akun yang mana sebagian besar mengaku kehilangan dana dari perusahaan asuransi.

Pada 13 Maret, di forum tersebut, ibu bernama Maria Trihartati meminta kepada siapapun di forum untuk mengirim data lengkap seperti nama, nomor polis, tanggal polis hingga nominal kerugian yang dialami. Beberapa anggota merespon dan siap mengirimkan data yang diminta.

Dilansir dari CNBC, Akhirnya ia mengambil langkah untuk mengadukan hal tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Rencananya, bersama beberapa orang lain yang sama-sama menjadi korban, Maria dan perwakilannya akan mendatangi LBH Jakarta pada Rabu 31 Maret 2021 mendatang sekitar pukul 13.00 WIB.


Menanggapi hal tersebut, Chief Marketing Officer PT AIA Financial Lim Chet Ming mengatakan pihaknya telah memproses dan tengah mempelajari data keluhan pada laman Facebook tersebut. Perusahaan berkomitmen untuk menangani dan menyelesaikan keluhan yang diterima.

Ia juga mengatakan seluruh produk AIA termasuk produk unit link termasuk produk yang sudah dirancang dengan menaati aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Memang masih banyak masyarakat yang belum melek produk keuangan sehingga memicu salah kaprah dan kebimbangan nasabah. Berkaca dari kasus ini, sebaiknya perlu dipahami lebih lanjut tentang produk asuransi dan investasi unit link lebih lanjut.

Unit link adalah jenis asuransi yang mengkombinasikan dua produk keuangan, yakni asuransi dan produk investasi. Jadi Membeli produk unit link ibarat menyelam sambil minum air. Sekali membeli, dua sasaran langsung kita raih.

Hal ini karena di dalam skema produk unit link, uang yang disetorkan nasabah tidak hanya diperuntukkan membayar premi asuransi, tetapi juga diinvestasikan oleh perusahaan asuransi melalui manajer investasi, agar nilainya terus berkembang.