Gara-Gara Kecelakaan Fatal Tesla, Elon Musk Turun Peringkat dari Daftar Orang Terkaya

Miliarder Elon Musk, sekaligus pendiri Tesla, pasrah turun peringkat dari daftar orang terkaya kedua di dunia. Hal ini disebabkan oleh kecelakaan fatal mobil Tesla yang menggunakan mode AutoPilot belum lama ini.

Kekayaan Musk berkuranga usai hebohnya kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla Model S 2019. Terutama, terkait sistem autopilot mobil yang dikembangkan Tesla.

Dilansir dari Forbes, Rabu (21/4/21) harta kekayaan Elon Musk turun US$5,6 miliar atau setara dengan Rp81 triliun, menjadi US$ 174,1 miliar (Rp2.524 triliun). Bahkan, insiden kecelakaan mobil Tesla membuat harga sahamnya turun 3,8 persen di penutupan perdagangan Senin (19/4) sore.

Alhasil, Elon Musk kini turun peringkat di posisi ketiga sebagai orang terkaya di dunia. Posisinya digantikan bos barang mewah LVMH, Bernard Arnault.

Kekayaan Arnault bertambah, dengan menyentuh US$180,3 miliar atau sekitar Rp 2.614 triliun.


Adapun, dikabarkan, kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang yang ada di dalam mobil diketahui meninggal dunia. Satu duduk di kursi penumpang bagian depan, dan satu duduk di belakang, sementara bagian kemudinya kabarnya kosong.

Otoritas kepolisian setempat menyebut mobil melaju dengan cepat dan menabrak pohon, sebelum akhirnya ludes terbakar. 

Polisi setempat menuturkan kepada sejumlah awak media jika petugas pemadam membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk memadamkan api yang membakar mobil itu. Peristiwa kecelakaan itu akhirnya menimbulkan polemik dan pertanyaan lebih lanjut terkait fitur Autopilot yang selama ini dibangga-banggakan Tesla.

Akibat kecekalaan nahas ini, sistem auto pilot Tesla semakin diawasi ketat oleh Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA).

Baca Juga: Indonesia Enggak Perlu Sedih “Ditinggal” Tesla, Sejumlah Mobil Listrik Ini Bisa Jadi Pilihan