Gaes! Ini Tren Desain Interior Kekinian yang Wajib Kamu Ketahui

Ilustrasi desain interior (Foto: Freepik)

Ilustrasi desain interior (Foto: Freepik)

Like

Perhatian profesional muda terhadap desain interior dan faktor ketersediaan furnitur menjadikan gaya interior Skandinavia menjadi salah satu konsep tata ruang yang paling diminati pada saat ini.

Sebut saja mulai dari material kayu yang menjadi ciri utamanya, dan material-material lain yang dapat dipadukan dengan warna netral putih atau abu-abu termasuk kombinasi elemen tanaman dalam desainnya.

Desainer Interior Interiordesign.id, Putri Atilla Ashralika, mengatakan selain faktor sederhana dan fungsional, konsep ini lebih disukai kaum muda lantaran maraknya penjual furnitur di dalam negeri yang memasarkan produknya dengan memberi contoh secara langsung tata letak mebel mereka dalam gaya Skandinavia ini.

Dalam desain interior, seperti dilansir Bisnis Indonesia Weekend, gaya Skandinavia sebenarnya sudah populer sejak lama di luar negeri, khususnya di Eropa. Di Indonesia, konsep ini baru populer beberapa tahun belakangan.

“Kalau harga, menurut saya tidak selalu berpengaruh pada gaya. Kalau gaya, orang memang memilih karena taste dan selera. Setiap gaya desain bisa punya range harga yang sama, artinya bisa dari yang termurah sampai dengan yang termahal, tergantung pada spesifikasi material [yang digunakan],” katanya.


RETRO

Senada dengan Putri, Principal Designer Konsultan Hadiprana, William K. Patty, mengatakan permintaan desain bergaya Skandinavia sedang banyak peminat dan menjadi salah satu pilihan baru di antara berbagai gaya desain interior lain yang sudah lama ada dan arus utama di kota-kota besar di Indonesia.

Saat ini, beberapa vendor furnitur bahkan sudah ada yang fokus pada spesialisasi gaya Skandinavia ini.

“Kami juga mencermati gaya desain ini dan tren pasar ini. Ada beberapa item furnitur yang kami insert atau padu padan dengan desain interior dan furnitur lainnya,” katanya.



Gaya desain Skandinavia dan gaya lainnya, papar William, sebenarnya semacam pengulangan atau retro yang pengejawantahannya.

Eksekusinya dapat disimpul menjadi lebih kontemporer atau dipadupadankan bahkan “ditabrakkan” dengan gaya desain lain di luar Skandinavia.

Menurutnya, desain interior Skandinavia adalah gaya desain yang menarik dengan memiliki garis desain yang kuat, dan bisa menjadi tantangan tersendiri untuk dikemas dalam garis desain atau dikolaborasikan dengan garis desain Hadiprana, yang unik, elektrik, dan kontemporer.

Wujud atau visualisasinya bisa berbagai langgam desain, bisa industrialis, minimalis, klasik, dan lainnya dengan sentuhan ala Hadiprana.

Ketua Badan Program Organisasi Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Chairul Amal menuturkan gaya desain interior Skandinavia berasal dari negara-negara Skandinavia yang memiliki banyak ahli kayu detail, namun berciri desain yang sederhana.

Konsep ini tidak melulu alam, gaya pada desain interior ini juga bisa menggunaka elemen besi yang menunjukkan desain Skandinavia, kemudian, penggunaan warna tekstil pada gaya ini juga adalah warna dasar.


MODERN

Interior Skandinavia, menurutnya, bisa dikombinasikan dengan desain-desain kekinian rumah kota dan unik. Desainnya bisa selaras jika digabungkan dengan desain minimalis. Bahkan, desain ini juga bisa diadopsi untuk rumah dengan desain yang lebih mewah.

Desain berkonsep Skandinavia memungkinkan profesional muda yang memiliki pendapatan cukup untuk mulai membeli furnitur dalam rentang harga yang bervariasi dari yang paling murah hingga yang paling mahal.

“Gaya Skandinavia juga mengikuti prinsip-prinsip umum, yang modern, dan yang basic. Segala sesuatu yang basic, ke mana saja ini masuk [selaras],” katanya.