Sumber: Unsplash
Likes
Siapa yang punya cita-cita tinggal di luar negeri entah untuk menghabiskan hari tua, mencari ketenangan sejenak untuk melepas penat, atau berharap banget dapat tugas dinas ke negara tertentu?
Dilansir dari Bloomberg, Taiwan, Meksiko, dan Kosta Rika telah diperingkatkan sebagai tempat teratas untuk tinggal dan bekerja di luar negeri pada tahun 2021. Tempat tempat tersebut urutkan berdasarkan biaya hidup, kemudahan tinggal, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Expats atau ekspatriat, maksudnya adalah seseorang yang tinggal sementara maupun menetap di luar negara di mana dia dilahirkan dan dibesarkan. Dengan kata lain, orang yang berkewarganegaraan asing yang tinggal di Indonesia, biasanya oleh karena suatu tugas negara atau profesional
Taiwan menduduki puncak untuk tahun ketiga berturut-turut dalam survei terhadap 12.420 ekspatriat yang dilakukan oleh InterNations, jaringan ekspatriat yang berbasis di Munich dengan sekitar 4 juta anggota.
Sebanyak 96% responden senang dengan kualitas perawatan, mereka juga melaporkan bahwa mereka lebih puas dengan keamanan pekerjaan mereka di Taiwan dan keadaan ekonomi lokal dibanding negara negara lainnya.
Responden menempatkan Meksiko dan Kosta Rika di peringkat kedua dan ketiga. Keduanya memperoleh nilai tinggi karena menetap, yang bisa menjadi transisi yang sulit di negara lain. Kuwait, Rusia dan Jepang mendapat skor sangat rendah dalam kategori ini.
Di Kuwait, 46 persen ekspatriat mengatakan bahwa mereka tidak betah dengan budaya lokal dan 51 persen kesulitan menemukan teman baru.
Di Jepang, hanya 45 persen yang merasa betah dengan budaya lokalnya. Sedangkan di Rusia, 48 persen ekspatriat mengatakan sulit untuk tinggal di kota-kota negara tanpa berbicara bahasa lokalnya.
Siapa yang punya cita cita menghabiskan masa tua di italia? Ternyata, Kuwait, Italia, dan Afrika Selatan berada di urutan terbawah list ini lho.
Kuwait berada di urutan terakhir untuk ketujuh kalinya dalam delapan tahun, mendapatkan nilai buruk untuk kualitas hidup. Beberapa ekspatriat mencatat kurangnya pilihan waktu luang. Di Italia, 30% ekspatriat mengatakan bahwa mereka tidak puas dengan situasi keuangan mereka. Dan ekspatriat di Afrika Selatan melaporkan skor rendah untuk keamanan kerja dan kebahagiaan dengan keadaan ekonomi lokal.
Tahun ini, tentu saja kesehatan jadi perhatian khusus yang menarik bagi ekspatriat. InterNations mengukur peran yang dimainkan Covid-19 dalam kehidupan ekspatriat, tetapi temuan terkait pandemi tidak mempengaruhi peringkat keseluruhan lokasi.
Secara keseluruhan, 45 persen responden mengatakan pandemi mempengaruhi waktu mereka di luar negeri atau rencana pergi ke luar negeri.
Survei tersebut juga menunjukkan perbedaan yang luas dalam cara ekspatriat tetap mendapat informasi tentang pandemi. Di Bahrain dan Singapura, 75 persen dan 74 persen ekspatriat masing-masing mengatakan mereka mengandalkan saluran resmi pemerintah untuk informasi tentang Covid.
Namun di Selandia Baru, 69 persen ekspatriat mengatakan bahwa mereka mengandalkan berita lokal, seperti halnya 65 persen di Australia dan 60 persen di Inggris. Di beberapa negara Teluk, sebagian besar ekspatriat mengatakan mereka mengandalkan media sosial untuk berita Covid, dengan 59 persen di Oman, 55 persen di Arab Saudi dan 53 persen di Kuwait.
Ada juga perbedaan dalam cara ekspatriat menilai komunikasi resmi Covid dan peraturan terkait. Ekspatriat memberi skor tertinggi Selandia Baru, Singapura, dan Australia.
Survei dilakukan pada Januari tahun ini, dan banyak yang berubah sejak saat itu, terutama terkait pandemi.
Bloomberg sebelumnya memberi peringkat tempat terbaik dan terburuk selama pandemi. Singapura, Selandia Baru dan Australia menduduki puncak pada bulan April. Namun ternyata dalam beberapa hari terakhir, Singapura malah kembali ke lockdown karena kasus Covid telah meningkat. Kampanye vaksinasi di Selandia Baru dan Australia juga tertinggal jauh dari kampanye vaksinasi di negara lain
Kalau kamu mau enggak tinggal ke Taiwan, Meksiko atau Kosta Rika? atau negara mana nih yang jadi impianmu?
Baca Juga: Walau Ada Beasiswa, Butuh Biaya Berapa Sih untuk Lanjut Kuliah di Luar Negeri?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.