Terkait Skandal 1MDB, Goldman Sachs Harus Melunasi US$1,26 Sisa Utang Dendanya Nih

Skandal 1MDB yang menimpa Goldman Sachs Group Inc. rupanya belum selesai. Kini perusahaan investasi global itu hanya punya waktu sekitar 10 hari untuk melunasi sisa utang dendanya, yakni sebanyak US$1,26 miliar.

Beberapa waktu lalu, Goldman Sachs Inc. yang dipimpin oleh David Solomon diketahui telah mengumpulkan US$6,5 miliar untuk 1MDB dengan menjual obligasi ke investor. 

Namun, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan kalau transaksi Goldman dengan 1MDB rupanya telah merugikan bank lebih dari US$5 miliar.

Baca Juga: Ada Skandal 1MDB, Gaji CEO Goldman David Solomon Dipotong US$10 Juta

Goldman akhirnya didakwa telah melakukan kesalahan karena menyuap pejabat asing untuk mempertahankan hubungan bisnisnya dengan 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Dengan begitu, Bloomberg menyebutkan, Goldman Sachs pun didenda US$2,4 miliar dan harus membayarnya ke pemerintah Amerika Serikat.


Meski begitu, dilansir New York Post, Goldman justru telah mengatur kesepakatan penuntutan yang ditangguhkan dengan Departemen Kehakiman tahun lalu. Hal itu dilakukan untuk memberi lebih banyak waktu membayar denda besar.

Di sisi lain, para eksekutif Foldman yang bertanggung jawab atas penyelewengan itu, Roger Ng dan Tim Leissner, telah dilarang bekerja di industri sekuritas lagi. Soalnya, kedua sosok penting Goldman itu menghasilkan biaya US$ 600 juta selama puncak kesepakatan mereka dengan 1MDB.

Belum lagi, dana kekayaan negara yang didukung Malaysia memberikan suap kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak! Dana tersebut pun jadi “celengan pribadi” sang dalang, yakni Jho Low.

Mirisnya, dana curian Jho Low dibayarkan untuk pesta yang mewah di Las Vegas dan dihadiri selebriti dunia! Bahkan, sebagian dari uang yang dicuri bahkan digunakan untuk memproduksi film Martin Scorsese tentang penipu keuangan Jordan Belfort, “The Wolf of Wall Street.”

Makanya, sekarang Goldman harus membayar denda dan bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukan.

Baca Juga: Heboh Kasus Eksploitasi Karyawan, Siapa Sosok CEO Goldman Sachs David Solomon?