Don Cuan 
Jeff Bezos Blue Origin Illustration Web Bisnis Muda - Google Images
Likes
Ribuan orang menandatangani sebuah petisi yang berisi penolakan terhadap CEO Amazon, Jeff Bezos, untuk kembali ke Bumi setelah penerbangan luar angkasanya bulan depan.
Jeff Bezos telah memposting video di akun Instagram-nya pada 7 Juni 2021 lalu, bahwa ia akan menaiki penerbangan sub-orbital bersama saudaranya, Mark Bezos, pada 20 Juli mendatang.
Jeff Bezos mengatakan bahwa ia telah bermimpi untuk menjelajah luar angkasa sejak usia 5 tahun. Perjalanannya kali ini akan menjadi petualangan terbesarnya bersama sahabat terbaiknya, yaitu Mark.
Jose Ortiz memulai petisi pada Change.org sekitar satu minggu yang lalu. Kini, petisi tersebut telah memiliki lebih dari 12.000 tanda tangan online.
Bertujuan untuk bercanda, petisi tersebut ditujukan kepada Blue Origin, perusahaan penerbangan luar angkasa komersial. Dalam pesannya, petisi itu menyatakan bahwa nasib umat manusia berada di tangan perusahaan tersebut.
Sebagai orang terkaya di dunia, Jeff Bezos memiliki kekayaan bersih sekitar $186 miliar atau setara dengan Rp 2.695 triliun. Pesan dalam petisi tersebut menyampaikan bahwa Jeff Bezos sebenarnya adalah Lex Luthor yang menyamar sebagai pemilik toko ritel online yang sangat sukses.
Juga, di dalam petisi itu tertulis jika sebenarnya Bezos adalah pengusaha jahat yang sangat menginginkan dominasi global, dan mereka telah mengetahuinya selama bertahun-tahun.
Sementara itu, Lex Luthor sendiri merupakan karakter penjahat super fiksi yang muncul dalam buku komik DC.
Nantinya, Jeff Bezos akan mengajak dua pemenang lelang misteri dalam penerbangan luar angkasa. Namun, nama dari para pemenang lelang tersebut tidak dipublikasikan.
Pekan sebelumnya, Blue Origin menjual kursi pertama pada pelayaran perdananya seharga $28 juta atau sekitar Rp 405,7 miliar. Sesuai pernyataan dari Blue Origin, terdapat sekitar 7.600 orang dari 159 negara telah mendaftar untuk menawar kursi luar angkasa tersebut.
Penerbangan luar angkasa Blue Origin akan dimulai dari sebuah gurun di bagian barat Texas. Sebuah roket otonom akan mendorong empat penumpang di atas garis yang mendefinisikan batas antara bumi dan luar angkasa.
Petisi yang menghebohkan dunia ini menyerukan agar perjalanan Bezos ke luar angkasa diperpanjang selamanya, tanpa adanya batasan waktu.
Dalam petisi itu juga dijelaskan, jika Jeff telah bekerja dengan Epsteins dan Knights Templar, serta Free Mason, untuk mendapatkan kendali atas seluruh dunia. Sementara itu, pemerintah hanya berdiri dan membiarkan itu terjadi. Selain itu, pada petisi tertulis bahwa ini mungkin kesempatan terakhir sebelum mereka mengaktifkan microchip 5G dan melakukan pengambilalihan massal.
Diungkap oleh New York Times dalam penyelidikannya baru-baru ini, bahwa Amazon telah terlibat dalam kontroversi lho, Be-emers! Para pekerja diduga harus buang air kecil dalam botol karena mereka tidak bisa izin untuk pergi ke kamar mandi.
Amazon melakukan permintaan maaf kepada publik terkait kontroversi tersebut, walaupun sebelumnya pihak perusahaan sempat menyangkal tuduhan itu.
Bernie Sanders dan Elizabeth Warren telah menjadi kritikus vokal terhadap praktik bisnis dan tenaga kerja perusahaan. ProPublica memperoleh dokumen pajak rahasia yang diajukan ke Internal Revenue Service dan menemukan bahwa Bezos pada tahun 2007 dan 2011 tidak membayar pajak pendapatan federal.
Duh, ada-ada saja ya Be-emers!
Baca Juga: Jeff Bezos Bakal ke Luar Angkasa, Seperti Apa Perjalanannya?
Jeff Bezos telah memposting video di akun Instagram-nya pada 7 Juni 2021 lalu, bahwa ia akan menaiki penerbangan sub-orbital bersama saudaranya, Mark Bezos, pada 20 Juli mendatang.
Jeff Bezos mengatakan bahwa ia telah bermimpi untuk menjelajah luar angkasa sejak usia 5 tahun. Perjalanannya kali ini akan menjadi petualangan terbesarnya bersama sahabat terbaiknya, yaitu Mark.
.jpg "Mark & Jeff Bezos Illustration Web Bisnis Muda - Google Images")
Mark & Jeff Bezos Illustration Web Bisnis Muda - Google Images
Jose Ortiz memulai petisi pada Change.org sekitar satu minggu yang lalu. Kini, petisi tersebut telah memiliki lebih dari 12.000 tanda tangan online.
Bertujuan untuk bercanda, petisi tersebut ditujukan kepada Blue Origin, perusahaan penerbangan luar angkasa komersial. Dalam pesannya, petisi itu menyatakan bahwa nasib umat manusia berada di tangan perusahaan tersebut.
Sebagai orang terkaya di dunia, Jeff Bezos memiliki kekayaan bersih sekitar $186 miliar atau setara dengan Rp 2.695 triliun. Pesan dalam petisi tersebut menyampaikan bahwa Jeff Bezos sebenarnya adalah Lex Luthor yang menyamar sebagai pemilik toko ritel online yang sangat sukses.
Juga, di dalam petisi itu tertulis jika sebenarnya Bezos adalah pengusaha jahat yang sangat menginginkan dominasi global, dan mereka telah mengetahuinya selama bertahun-tahun.
.jpg "Lex Luthor DC Comics Illustration Web Bisnis Muda - Google Images")
Lex Luthor DC Comics Illustration Web Bisnis Muda - Google Images
Sementara itu, Lex Luthor sendiri merupakan karakter penjahat super fiksi yang muncul dalam buku komik DC.
Nantinya, Jeff Bezos akan mengajak dua pemenang lelang misteri dalam penerbangan luar angkasa. Namun, nama dari para pemenang lelang tersebut tidak dipublikasikan.
Pekan sebelumnya, Blue Origin menjual kursi pertama pada pelayaran perdananya seharga $28 juta atau sekitar Rp 405,7 miliar. Sesuai pernyataan dari Blue Origin, terdapat sekitar 7.600 orang dari 159 negara telah mendaftar untuk menawar kursi luar angkasa tersebut.
Penerbangan luar angkasa Blue Origin akan dimulai dari sebuah gurun di bagian barat Texas. Sebuah roket otonom akan mendorong empat penumpang di atas garis yang mendefinisikan batas antara bumi dan luar angkasa.
Petisi yang menghebohkan dunia ini menyerukan agar perjalanan Bezos ke luar angkasa diperpanjang selamanya, tanpa adanya batasan waktu.
Dalam petisi itu juga dijelaskan, jika Jeff telah bekerja dengan Epsteins dan Knights Templar, serta Free Mason, untuk mendapatkan kendali atas seluruh dunia. Sementara itu, pemerintah hanya berdiri dan membiarkan itu terjadi. Selain itu, pada petisi tertulis bahwa ini mungkin kesempatan terakhir sebelum mereka mengaktifkan microchip 5G dan melakukan pengambilalihan massal.
Diungkap oleh New York Times dalam penyelidikannya baru-baru ini, bahwa Amazon telah terlibat dalam kontroversi lho, Be-emers! Para pekerja diduga harus buang air kecil dalam botol karena mereka tidak bisa izin untuk pergi ke kamar mandi.
Amazon melakukan permintaan maaf kepada publik terkait kontroversi tersebut, walaupun sebelumnya pihak perusahaan sempat menyangkal tuduhan itu.
Bernie Sanders dan Elizabeth Warren telah menjadi kritikus vokal terhadap praktik bisnis dan tenaga kerja perusahaan. ProPublica memperoleh dokumen pajak rahasia yang diajukan ke Internal Revenue Service dan menemukan bahwa Bezos pada tahun 2007 dan 2011 tidak membayar pajak pendapatan federal.
Duh, ada-ada saja ya Be-emers!
Baca Juga: Jeff Bezos Bakal ke Luar Angkasa, Seperti Apa Perjalanannya?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.