Likes
Sekitar bulan November 1940-an, tepatnya di Attic Club, London, Donald Watson dan teman-temannya berkumpul dalam satu komunitas. Dalam pertemuan itu, mereka sepakat untuk menolak mitos bahwa kehidupan manusia bergantung pada eksploitasi makhluk hidup yang memiliki perasaan sama dengan manusia. Komunitas itu kemudian dikenal sebagai komunitas vegan pertama di dunia.
Identik dengan lifestyle yang sehat, vegan dan vegetarian kini sudah lumrah di masyarakat. Eits, walaupun terdengar mirip, tapi keduanya ternyata punya pola hidup yang cukup beda lho.
Sudah ada sejak 700 SM, pola makan vegetarian pastinya enggak makan daging, tapi enggak menutup kemungkinan masih mengkonsumsi susu dan telur. Makanya, vegetarian punya beberapa jenis nih Be-emers. Seperti vegetarian lacto-ovo vegetarian lacto, dan ovo vegetarian.
Sementara itu, vegan sendiri merupakan seorang vegetarian yang menghindari semua jenis produk hewani. Jadi, vegan itu pure 100% hanya mengonsumsi nabati.
Di zaman sekarang, selain satu visi sama Watson, seorang vegan dan vegetarian juga bisa menerapkan ini sebagai alternatif diet. Makanya, enggak heran kalau sekarang pola hidup vegan dan vegetarian makin banyak diminati.
Nah, hal itu juga bisa mendatangkan peluang usaha, seperti bisnis kuliner dan bahan baku nabati.
Burger Lezat dan Sehat
Vegan atau Vegetarian memang enggak mengonsumsi protein hewani, tapi bukan berarti setiap hari makan salad dan terbiasa dengan rasa ya. Soalnya, sekarang ini banyak banget yang bikin inovasi kuliner dari protein nabati. Salah satunya adalah Burgreens.
Berawal dari pola makan vegetarian yang dijalaninya selama di Belanda, Max Mandias akhirnya terpikir buat menjalankan bisnis khusus untuk vegetarian dan vegan. “Saya ingin buktikan bahwa stigma (makanan vegetarian hambar –red) itu tidak benar dengan produk Burgreens,” ungkapnya, dikutip dari Bisnis.com.
Burger yang identik dengan daging patty dan bacon yang gurih serta keju, kini disulap dengan bahan-bahan nabati seperti jamur, kacang-kacangan, dan bayam hijau. Uniknya, Max bisa menciptakan rasa yang sama dengan burger daging pada umumnya.
Sebab, ia juga menggunakan Italian Spice dan rempah agar burgernya tetap gurih. Nah buat pengganti mayonaise yang umumnya berbahan dasar telur, ia menggunakan bahan lain seperti yoghurt, alpukat, bawang putih, dan sari tahu.
Selain unik, burger ini tentunya jauh lebih sehat kan Be-emers? Oya, walaupun memang dipasarkan untuk vegan dan vegetarian, tapi buat Be-emers yang masih mengkonsumsi daging juga bisa mencobanya lho.
Bisnis Bahan Baku Nabati
Mengonsumsi lebih banyak nabati, tentunya ini kabar yang menggembirakan buat para petani maupun pengusaha bahan-bahan olahan dari sayuran dan buah. Salah satu yang memanfaatkan peluang ini adalah Ghaifani, yang juga merupakan seorang vegetarian.
Dilansir dari Bisnis.com, dengan mendirikan Rumah Vegan, ia mulai memasarkan produk olahan berbahan dasar nabati tersebut ke keluarga, kerabat, dan konsumen yang lebih luas melalui media sosial. Bahan olahan kemasan yang dijual seperti kerupuk jamur, mie nabati, dan juga sayur-sayuran segar.
Seiring dengan semakin banyaknya orang yang memilih gaya hidup sehat seperti vegan dan vegetarian, pengusaha UMKM asal Jogja ini juga makin optimis usahanya akan bertahan lama.
Komentar
09 Jun 2024 - 14:41
Artikel ini sungguh membuka mata! Saya sangat mengapresiasi cara artikel ini menyoroti peluang usaha yang terbuka bagi para vegan dan vegetarian. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan kesehatan, peluang bisnis di sektor ini memang terlihat sangat menjanjikan. Saya terutama suka bagaimana artikel ini memberikan ide-ide kreatif untuk memulai bisnis yang ramah lingkungan dan sehat. Terima kasih banyak atas pembahasannya yang informatif dan menginspirasi! ????????
25 May 2024 - 16:02
Cukup menarik
10 May 2024 - 04:50
Vegetarian memang baik dan bermanfaat jarang-jarang orang melakukannya di era sekarang
14 Aug 2023 - 19:36
Saya sendiri tidak pernah berpikir mau menjadi vegetarian, sebab protein hewani itu juga perlu. Selain itu, pada momen Idul Adha, juga makan daging. Masa mau dilewatkan begitu saja dengan alasan vegetarian?