Hobi Mendaki atau Berpetualang? Ini Peluang Bisnisnya

Menikmati sejuknya angin pegunungan dan kehangatan berkemah bersama kawan-kawan, jadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Sejak ada program televisi dan film bertemakan petualangan, tren pecinta alam jadi makin banyak peminatnya.

Enggak hanya anak muda yang rata-rata mahasiswa aja, para pelajar sampai pegawai kantoran pun banyak juga yang ikut komunitas pecinta alam lho. Berkat tren ini, peluang bisnis pun bermunculan.

Rental Perlengkapan Pendakian

Mendaki gunung tentunya butuh banyak banget persiapan nih, Be-emers. Selain fisik yang prima, perlengkapan pendakian yang memadai dan aman juga penting banget.

Namun, kadang harganya enggak ramah di dompet. Makin terkenal merknya, pastinya makin mahal. Eits, jangan khawatir, perlengkapan pendakian itu juga bisa disewa lho.


Salah satu penyedia rental perlengkapan pendakian adalah Nining Purwaningsih. Lewat Nona Petualang, cewek yang hobi banget naik gunung ini menjajal peruntungannya dengan mendirikan usaha ini.

Dilansir dari Harian Bisnis Indonesia Weekend, bisnis rental ini awalnya dipasarkan hanya lewat brosur yang dibagikan di kampus-kampus Surabaya. Kini, ia dan suaminya sudah gencar promosi online lewat fanpage dan Instagram. Meski sempat ditentang orang tua, tapi sekarang usahanya itu mampu mendatangkan banyak pelanggan hingga 100 orang.

Travel Kekinian

Walaupun judulnya berpetualang, tetap saja ada yang lebih suka mengandalkan guide atau pemandu. Hal itu wajar terjadi sih, termasuk juga ketika kita berpetualang di alam bebas dan pegunungan. Daripada tersesat dan mengacaukan liburan, enggak ada salahnya juga buat menggunakan jasa agen perjalanan atau travel.

Berawal dari instagram dengan gaya estetik foto berlatar alam, Tri Handa Kapitsa bisa melihat peluang cuan. “Kalau di foto kan bagus-bagus tuh. Makanya, orang jadi tertarik untuk coba ikutan. Yah, secara enggak langsung ya kecipratan bagi para pemain bisnis,” jelasnya, dikutip dari Harian Bisnis Indonesia Weekend.

Dengan nama Garuda Nusantara Travel, sarjana arsitektur itu sudah menjalani bisnis perjalanan ini sejak 2015. Bersama timnya, ia menyediakan aneka paket perjalanan yang kekinian dengan standar keamanan yang baik. Bahkan, demi menghindari risiko di perjalanan, travel ini enggak segan-segan menolak peserta dengan sakit pernapasan dan kronis lainnya.

Meski begitu, bisnisnya ini selalu ramai. Apalagi kalau lagi musim liburan dan musim kemarau, demand-nya langsung meningkat! 

Trip atau perjalanan kayaknya sudah mendarah daging di diri Handa. Enggak puas dengan travel pendakian, ia pun juga berharap bisa membuka trip menyelam dan perjalanan luar negeri. Mantap!