Ini Tindakan Erick Thohir Terkait Harga Obat Covid-19 yang Melejit

Obat Covid-19 Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Obat Covid-19 Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Pandemi Covid-19 juga membawa dampak lain yang menyulitkan masyarakat, termasuk soal harga obatnya yang tiba-tiba saja melejit seiring naiknya kasus positif di Indonesia. Alhasil, Menteri BUMN Erick Thohir pun enggak tinggal diam nih, Be-emers.

Dilansir Bisnis, Erick Thohir cukup geram dengan kabar naiknya harga obat-obatan Covid-19. Erick pun mengecam ulah para spekulan yang bikin harga obat-obatan pencegahan dan penyembuhan Covid-19 di pasaran melejit tajam!

Erick dikabarkan telah memberi perintah kepada sejumlah perusahaan farmasi BUMN seperti Indofarma dan Kimia Farma, guna memastikan ketersediaan obat-obatan Covid-19. Obat-obatan tersebut termasuk ivermectin, yang kini juga sedang dalam uji coba klinis.

Baca Juga: Panic Buying Hingga Heboh Kenaikan Harga Susu Beruang, Begini Respon Nestle

Ivermectin dan obat-obatan lainnya pun, sesuai amanat Erick, harus dijual dengan harga sesuai aturan Kemenkes dan BPOM serta terjangkau bagi masyarakat nih, Be-emers. Selain itu, obat-obatan tersebut hanya bisa diperoleh hanya dengan resep dokter.


Enggak cuma itu, Erick pun juga memerintahkan Kimia Farma buat melakukan pengawasan internal di BUMN. Kimia Farma dan perusahaan farmasi lainnya pun harus menindak secara tegas setiap oknum yang ingin menimbun obat-obatan demi keuntungan pribadi.

Dari keterangan Erick, kini Indofarma tengah memacu produksi Ivermectin nih. Dari 4,5 juta tablet/bulan menjadi 13,8 juta tablet/bulan hingga Agustus 2021.

Meski begitu, Erick menambahkan, Indofarma dan Kementerian BUMN masih mau berkomitmen untuk tetap mengikuti peraturan dan standar yang ditetapkan. Salah satunya, proses uji klinis.

Untuk saat ini, diketahui bahwa Ivermectin ini masih secara bertahap tersedia di Kimia Farma dan perusahaan farmasi BUMN lainnya. Harga eceran yang ditetapkan yakni Rp7.885 per butir.

Baca Juga: Biaya dan Kebutuhan Apa Saja untuk Menangani Covid-19?

Adapun, pada Selasa (7/7), Kementerian Kesehatan menyatakan bakal memberikan layanan konsultasi kesehatan dan obat secara gratis lho untuk para pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan enggak bergejala selama masa isolasi mandiri.

Layanan tersebut berupa telemedicine yang bekerja sama dengan 11 platform seperti Halodoc, SehatQ, Alodokter, dan masih banyak lagi.

Tetap jaga kesehatan ya, Be-emers!