Apa Sih Plus Minusnya Angel Investor?

Angel Investor Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Angel Investor Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Kamu sudah tau belum Be-emers, kalau angel investor adalah orang yang berinvestasi dalam usaha bisnis baru atau kecil, yang menyediakan modal untuk memulai atau bahkan ekspansi perusahaan.

Angel investor biasanya adalah individu yang memiliki uang cadangan dan mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada yang diberikan oleh investasi yang lebih tradisional. Seorang angel investor biasanya mencari pengembalian sekitar 25 hingga 60 persen.

Nah, investasi yang dilakukan oleh angel investor adalah bentuk pembiayaan ekuitas-investor yang memasok dana dengan imbalan mengambil posisi ekuitas di perusahaan.

Pembiayaan ekuitas biasanya digunakan oleh bisnis yang tidak mapan yang tidak memiliki arus kas atau agunan yang cukup untuk mengamankan pinjaman bisnis dari lembaga keuangan.

Angel investor mengisi kesenjangan antara pembiayaan skala kecil yang disediakan oleh keluarga dan teman dengan pemodal ventura.


Menarik angel investor emang nggak selalu mudah, Be-emers,  tetapi ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan. Langkah awalnya adalah kamu harus pertimbangkan apakah angel investasi benar-benar tepat untuk bisnismu atau tidak.
 

Keuntungan dan Kerugian Angel Investor untuk Pemilik Bisnis

Be-emers, ada keuntungan besar jika kamu memiliki angel investor, lho. Pembiayaan yang berasal dari angel investor memiliki tingkat risiko yang lebih rendah daripada pembiayaan hutang.

Nggak seperti pinjaman, modal yang diinvestasikan tidak harus dibayar kembali jika terjadi kegagalan bisnis. Sebagian besar angel investor memahami bisnis dan mengambil pandangan jangka panjang.

Selain itu, angel investor biasanya sering mencari peluang pribadi dan juga investasi, Be-emers.

Namun, dibalik keuntungan tersebut, ada kerugian yang mungkin akan dirasakan oleh pemilik bisnis, yaitu hilangnya kendali penuh sebagai shareholder. Angel investor akan memiliki suara mayoritas dalam bagaimana bisnis dijalankan dan juga menerima sebagian besar dari keuntungan yang didapatkan.

Lain halnya dengan pembiayaan hutang, lembaga pemberi pinjaman tidak memiliki kendali atas operasional perusahaan dan tidak mengambil bagian atas keuntungan.
 

Tipe-Tipe Angel Investors

Angel investor merupakan istilah yang umum. Sebenarnya, kamu bisa menemukan beberapa jenis dari angel investor dalam bentuk yang berbeda, lho. Angel investor biasanya berasal dari:
 

Keluarga dan Teman

Sejauh ini, ini adalah sumber pendanaan paling umum bagi para pemula bisnis yang mencari uang untuk memulai bisnis, dan kadang menjadi pilihan satu-satunya bagi banyak orang.

Mengingat tingginya tingkat kegagalan dengan bisnis baru, angel investor yang berasal dari keluarga atau teman berisiko dalam hal kemungkinan adanya dampak pada hubungan jika bisnis tidak berhasil. Maka dari itu, penting untuk bersikap terbuka tentang risiko kegagalan.
 

Individu Kaya

Sumber lainnya adalah pebisnis sukses, dokter, pengacara, dan lainnya yang memiliki kekayaan bersih tinggi dan bersedia menginvestasikan sejumlah dana besar hingga (biasanya) Rp 7 miliar sebagai imbalan ekuitas, lho!

Seringkali ini dilakukan dari mulut ke mulut melalui rekan bisnis atau asosiasi seperti Kamar Dagang setempat.
 

Group

Biasanya, angel investor memiliki sindikat atau grup yang berisikan sekumpulan angel investor lainnya, yang mana meningkatkan potensi investasi mereka. Para angel investor akan menyumbangkan uangnya ke dalam sindikat tersebut, yang akhirnya akan diberikan kepada pemilik bisnis sebagai investasi oleh tim manajemen sindikat tersebut.
 

Crowdfunding

Suatu bentuk grup investasi online, crowdfunding melibatkan penggalangan dana dengan meminta sekelompok besar individu untuk menginvestasikan jumlah kecil mulai dari Rp 1 juta.
 

Komunikasikan Sebelum Mengambil Keputusan

Penting bagi setiap pebisnis yang berpikir untuk menerima angel investor untuk merencanakan secara jelas tentang apa yang akan disepakati bersama sang investor selain uang, misalnya seperti keahlian dalam operasi bisnis atau akses ke pemasok yang baik.

Sebagai pemilik bisnis, kamu juga harus mengembangkan pemahaman tentang apa yang dilakukan oleh si angel investor, karena tak jarang mereka memiliki ide yang saling bertentangan tentang bagaimana mengoperasikan bisnismu

Penting juga untuk memiliki rencana bisnis yang komprehensif. Sebagai usaha kecil, kamu akan membutuhkannya untuk mengamankan pembiayaan dari pemberi pinjaman atau investor lainnya.

Nah, kalau kamu punya bisnis, tertarik nggak sih untuk dapet angel investor?