Ketahui Jenis Spyware yang Kerap Mengintai

Spyware Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Spyware Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Like

Di era informatika seperti saat ini, hampir seluruh dari kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sehari – hari tidak jauh dari teknologi. Selain karena kepraktisannya, kini teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan.

Namun, dampak yang dirasakan tak hanya bersifat positif. Adapun dampak negatif dari teknologi itu sendiri. Dampak negatif yang mungkin kerap terjadi adalah cybercrime atau tindakan kejahatan dalam jaringan.

Ada beberapa pihak yang melakukan tindakan cybercrime untuk suatu keperluan dengan mengintai, memata – matai hingga mengumpulkan jejak digital tanpa diketahui oleh pemilik data dengan menggunakan spyware atau perangkat pengintai.

Spyware atau perangkat pengintai ialah praktik cybercrime tertua di internet yang dioperasikan melalui software yang sengaja diciptakan dalam bentuk malicious software (malware) yang diaplikasikan tanpa izin agar dapat mengumpulkan data dari suatu perangkat.

Sepekan yang lalu, jagat maya pun dihebohkan dengan Spyware Pegasus. Dihimpun dari Forbes, Spyware Pegasus asal Israel ini telah melakukan peretasan terhadap 50.000 perangkat di seluruh dunia.


Untuk lebih lanjut lagi, berikut penjelasan lebih lanjut terkait jenis spyware!

Jenis Spyware yang Kerap Mengintai

  • Spyware Pegasus
    Spyware Pegasus ini merupakan seperangkat perangkat pengintai yang dikembangkan oleh NSO Group yaitu perusahaan teknologi asal Israel yang didirikan pada tahun 2010. Program itu dapat mengintai isi data mulai dari foto, pesan hingga rekaman audio visual.
     
  • Spyware Paragon
    Spyware Paragon ini hadir tak lama berselang dengan spyware pegasus. Hingga saat ini, belum ada bahan literasi atau sumber terpercaya yang mengetahui tentang perusahaan ini. Spyware paragon ini memiliki concern dalam peretasan Gmail, WhatsApp, Facebook, Messenger dan Signal.
     
  • Spyware Candiru
    Spyware Candiru ini merupakan perangkat spyware yang dioperasikan dari beberapa negara seperti Arab Saudi, Israel, Uni Emirat Arab (EUA), Hongoria dan Indonesia. Spyware Candiru memiliki sistematika yaitu dapat mengeksploitasi kelemahan pada sistem operasi Windows dan Google. Oleh karena itu,  hacker terbilang lebih mudah dalam mencuri kata sandi, file, hingga mencuri pesan dari perangkat.