Hitung Disposable Income untuk Mengatur Keuangan dengan Baik

Disposable Income Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Disposable Income Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Be-emers udah tau belum soal perhitungan disposable income yang bisa membantumu mengatur keuangan lebih baik?

Nah, disposable income atau pendapatan disposable merupakan gaji yang sudah terpotong oleh beberapa pembayaran yang wajib kamu lakukan, Be-emers! Mengatur disposable income dapat membuat gaji menjadi bisa digunakan dengan tenang, lho.

Memiliki kewajiban untuk membayar cicilan dan kebutuhan sehari-hari bahkan belanja kadang dapat membuat repot. Hal ini disebabkan karena adanya berbagai biaya hingga pajak yang perlu dibayar tiap bulannya.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami disposable income atau pendapatan sekali pakai agar bisa mengatur keuangan dengan baik.

Dikutip dari The Balance, disposable income merupakan uang yang tersisa dari gaji atau pendapatan setelah dikurangi pembayaran pajak. Namun, pendapatan yang dimaksud tidak hanya berasal dari gaji atau penghasilan bulananmu saja, Be-emers.


Lebih dari itu, pendapatan juga bisa berasal dari hasil investasi, seperti dividen saham, capital gain, dan kupon obligasi.

Pajak yang dimaksud adalah pajak langsung, yang merupakan pajak yang hanya bisa dibayarkan oleh wajib pajak. Nah, jenis pajak yang satu ini tidak dapat dibebankan kepada pihak lain.

Contoh dari pajak langsung adalah seperti pajak penghasilan (PPh), pajak bumi dan bangunan (PBB), dan pajak kendaraan bermotor. Jadi, pajak tidak langsung seperti pajak pertambahan nilai (PPN) tidak ikut dihitung dalam disposable income.

Menurut SmartAsset, disposable income perlu dihitung karena disposable income adalah salah satu penentu budgeting seseorang. Dengan mengetahui hal tersebut, perencanaan pengeluaran dalam sebulan dan setahun dapat dilakukan dengan mudah.

Berdasarkan Investopedia, Dalam skala yang lebih besar, disposable income juga dapat digunakan untuk mengukur keadaan ekonomi negara, lho! Semakin besar angka disposable income di suatu negara, maka semakin baik juga kondisi ekonomi negara tersebut.

Untuk menghitung konsep pendapatan disposable dapat menggunakan rumus:
 
Disposable Income = Pendapatan Tahunan Kotor - Pajak Langsung

Dengan keterangan semua pendapatan yang diterima dalam satu tahun sebagai pendapatan tahunan kotor dan jumlah pajak yang harus dibayarkan dalam satu tahun sebagai pajak langsung.

Dengan menghitung disposable income, kamu bisa mengetahui dengan jelas jumlah uang yang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan harian, Be-emers. Tetapi, hanya menghitung disposable income saja belum cukup, lho. Masih dibutuhkan penerapan manajemen keuangan lainnya untuk menjaga kesehatan finansial kamu.

Baca Juga: Mempersiapkan Dana Darurat yang Ideal di Kala Pandemi