Dana Darurat Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Salah satu caranya adalah dengan mempertimbangkan sumber-sumber pemasukan dan juga menyiapkan dana darurat. Dana darurat diperlukan karena peristiwa masa depan bukanlah hal yang bisa kita prediksi.
Dana darurat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di kala kondisi genting atau mendesak nantinya, seperti sakit, kecelakaan, atau bahkan berkurangnya penghasilan seperti saat ini di masa pandemi yang tidak terduga.
Menyiapkan dana darurat juga tidak boleh asal lho, Be-emers. Nah, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan nih, yuk kita bahas bersama!
Tentukan jumlah
Idealnya, jumlah dana darurat yang perlu kamu siapkan untuk dirimu sendiri adalah tiga kali dari rata-rata pengeluaran bulananmu. Jadi, misalnya pengeluaran bulananmu sekitar Rp 3 juta, maka dana darurat yang harus dipersiapkan minimal Rp 9 juta.
Namun, semua bisa disesuaikan dengan pengeluaran dan skala prioritas keuanganmu ya, Be-emers.
Simpan di rekening terpisah
Selain menyimpan di rekening bank terpisah, opsi lain yang bisa kamu lakukan adalah menyimpannya di reksa dana. Selain lebih menguntungkan, dana darurat kau juga otomatis terpisah dengan rekening transaksi sehari-harimu.
Cari penghasilan tambahan
Gunakan untuk keperluan mendesak
Kondisi darurat bisa berupa ketika kamu sakit dan harus dirawat di rumah sakit, bencana alam, dan kemungkinan buruk lainnya. Jangan gunakan dana darurat kamu untuk belanja barang yang sedang tren ya, Be-emers! Apalagi jika barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan.
Bijak, bijak, bijak!
Jangan jadikan beban
Kamu bisa anggap dana darurat sebagai investasi penolong kamu nantinya. Karena pada akhirnya, uang yang kamu simpan akan kembali untukmu juga. Setuju kan, Be-emers?
Nah, gimana, kamu sudah mulai menyisihkan uang untuk dana darurat belum? Kalau belum, yuk terapkan tips-tips di atas dan mulai pisahkan dana darurat, yuk!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.