Cara Mengobati Ikan yang Terkena Aeromonas

Ikan yang mati akibat serangan dari bakteri aeromonas sudah menjadi masalah yang biasa dihadapi oleh para petani pembudidaya ikan lele. 

Akan tetapi, bakteri aeromonas tidak hanya menempel pada ikan lele saja, tetapi juga pada ikan lainnya.
Tentu saja serangan bakteri aeromonas pada ikan dapat menyebabkan produksi ikan menjadi tidak maksimal.

Bahkan tak jarang bahwa serangan bakteri aeromonas ini dapat menyebabkan ikan menjadi mati.

Serangan aeromonas pada ikan biasanya disebabkan karena buruknya kualitas air kolam. Tidak hanya itu, suhu yang ekstrim dan kepadatan ikan juga dapat memicu serangan aeromonas.

Untuk mengobati ikan yang terkena serangan aeromonas, bisa dilakukan secara alami. Meski kebanyakan para petani yang menggunakan obat kimiawi. 


Cara membuatnya ialah dengan menggunakan tepung dari daun meniran dan bawang putih. Daun meniran tersebut dicuci bersih lalu dikeringkan tanpa menggunakan sinar matahari berlangsung sekitar 3-4 hari. Setelah kering haluskan, bisa menggunakan blender. 

Sedangkan untuk menghaluskan bawang putih bisa dilakukan dengan mengupas lalu mengiris tipis-tipis dan keringkan tanpa menggunakan sinar matahari secara langsung. Tetapi masukkan ke dalam oven kurang lebih 1 jam dengan suhu 60 derajat. Celcius. Jika sudah kering haluskan dengan blender.

Adapun pengobatannya dilakukan dengan mencampurkan tepung meniran dan tepung bawang putih ke dalam pelet.

Berdasarkan pengujian dari Dinamella, penggunaan dosis 2,1% tepung meniran dan bawang putih yang dicampur pada pakan pelet, sangat efektif dalam pencegahan infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila yang menyerang pada ikan lele serta dapat meningkatkan kelangsungan hidup 25-30% pada ikan yang terinfeksi.