Buat First Jobber, Mengutamakan Pengalaman atau Penghasilan Sih?

Office Note Notepad (Sumber gambar: Image by Firmbee from Pixabay)

Office Note Notepad (Sumber gambar: Image by Firmbee from Pixabay)

Like
Siapa sih yang gak senang ketika dirinya terlepas dari status jobless. Yupz, mendapatkan pekerjaan pertama tentu akan membahagiakan, apalagi di company yang sudah lama kamu minati. Namun terkadang kekhawatiran datang di awal saat mau melamar pekerjaan. Umumnya masalah tersebut ialah pengalaman dulu dengan gaji seadanya atau asal mengambil pekerjaan yang penting penghasilannya dibayar lebih. Nah, untuk melawan kekhawatiran tersebut berikut hal hal yang perlu kamu pahami;

Passion
Kata passion ini sangat banyak digunakan oleh orang-orang dan mereka hanya mengartikannya sebagai hasrat atau keinginan. Akan tetapi, sebenarnya makna passion itu lebih dari itu. Banyak yang mau menjadi penyanyi terkenal seperti Agnes Monica, tapi tahu ga sih? Agnes Monica itu menggunakan waktunya untuk latihan nyanyi hingga 8 jam/hari. Sekarang, kalau kamu hanya sekedar ingin saja tapi tidak mau berkorban itu artinya menyanyi bukanlah passion kamu. Karena, passion adalah hal yang sangat kamu inginkan dan kamu senang melakukannya bahkan rela mengorbankan apapun termasuk jam rebahanmu. Begitu halnya dengan kerja, utamakanlah passion kamu dan fokuslah pada itu. Sebesar apapun penghasilan kamu, kalau kamu ga betah dipekerjaan itu kamu akan hancur dengan sendirinya.

Hindari Money Oriented
Seseorang yang baru bergelut di dunia kerja sebaiknya kamu mengutamakan pengalaman kamu.  Jika hanya berorientasi pada uang alhasil kamu akan merasa tertekan dengan setiap tugas yang diberikan. Dengan demikian, jika kamu mendapati pekerjaan yang itu adalah passion kamu, maka kejarlah dan nikmati prosesnya. Jika kamu hanya mengejar uang, uang itu akan terus menjauhimu, tapi bila kamu punya passion dan pengalaman lebih dalam hal itu, Money will chase you in no time.

Jadi, buat para first jobber jangan bingung lagi ya akan kekhawatiran tersebut :)