Saat Pandemi, Miliarder Ini Malah Beli Mall!

Bisnis Mall Miliarder di Tengah Pandemi Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Bisnis Mall Miliarder di Tengah Pandemi Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Siapa yang kangen jalan-jalan ke mall? Pusat perbelanjaan atau mall jadi salah satu tempat yang terdampak pandemi karena adanya penurunan pengunjung. Namun, miliarder ini malah beli mall lho!

Sosok bernama Igal Namdar justru beruntung setelah membeli sebuah shopping mall! Padahal, diketahui kalau enggak ada yang berminat sama mall tersebut sebelumnya.

Diketahui dari laman Bloomberg, Namdar meraup pusat-pusat perbelanjaan dan sejenisnya dengan harga murah setelah tuan tanah mereka kehilangan kepercayaan. Ia pun bertaruh bisa menghasilkan keuntungan sebelum penyewa terakhir mematikan lampu tokonya dan meninggalkan tempat tersebut.

Nah, sejauh ini sih, ternyata strategi itu telah menghasilkan keuntungan besar lho! Meskipun, seiring dengan hal itu, terdapat tuntutan hukum yang menuduh Namdar membiarkan real estatnya rusak.

Namun, hal itu enggak menghentikan Namdar untuk cuan dari bisnis seperti itu. Buktinya, dari catatan Bloomberg Billionaires Index, Namdar telah mengumpulkan kekayaan bersih pribadi sekitar US$2 miliar.


Kekayaan yang ia miliki tentu saja juga berasal dari kerajaan bisnisnya di ranah properti. Namdar tercatat memiliki 268 properti di 35 negara bagian AS, dengan properti mall yang paling mendominasi di antara properti lainnya.

Baca Juga: AEON Mall Sentul City Dijual Rp1,9 Triliun, Kenapa Ya?

Sementara itu, seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 telah mempercepat perubahan belanja orang-orang dari toko konvensional ke e-commerce atau marketplace. Hal itu akhirnya memaksa banyak department store dan toko pakaian tertekan dan dibayangi kebangkrutan.

Apalagi, para landlord yang punya mall kelas bawah dengan proporsi penyewa yang tinggi, akan semakin tertinggal dan mengalami tekanan yang cukup dalam akibat pola belanja masyarakat yang sudah berubah.

Namun bagi Namdar, hal itu malah merupakan sebuah peluang. Bahkan, ia malah berharap banyaknya flurry of deals di tahun 2022, karena hal itu dinilai bakal membuat lebih banyak pemilik properti ritel bermasalah justru bisa keluar.

Soalnya, Namdar Realty Group dan perusahaan mitra Mason Asset Management memang punya formula dalam bisnis properti, yakni dengan merekrut pengecer pasar bawah untuk mengisi lowongan sambil menekan biaya dengan membatasi pengeluaran utang dan peningkatan modal.

Dengan kata lain, dikutip Bloomberg, Vice President Real Capital Analytics Inc. Jim Costello mengatakan kalau Namdar telah menjadi pengumpan terbawah, yang mana secara historis, membeli dengan harga murah, untuk sen dolar dan memanfaatkannya,

Gimana menurut kamu, Be-emers?