Elon Musk Sorot Versi Percobaan Fitur Autopilot Tesla

Elon Musk Sorot Autopilot Tesla Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Elon Musk Sorot Autopilot Tesla Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Kini Elon Musk mulai fokus untuk pengembangan teknologi baru Tesla nih, Be-emers. Salah satu orang terkaya di dunia itu pun dikabarkan sedang menyoroti versi percobaan dari fitur autopilot Tesla.

Belakangan, teknologi autopilot Tesla kerap menuai kritik dan bahkan dipertanyakan keamanannya. Hal itu enggak lepas dari berbagai kasus kecelakaan yang disebabkan oleh fitur autopilot Tesla nih.

Bahkan, karena banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan autopilot Tesla, regulator keselamatan di Amerika Serikat sampai turun tangan untuk membuka penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui, National Highway Traffic Safety Administration mencatat telah menginvestigasi 765 ribu kendaraan yang diproduksi Tesla sejak tahun 2014. Adapun, sejak 2018, total kecelakaan yang disebabkan autopilot Tesla telah mencapai lebih dari 10 kasus.

Baca Juga: Gara-Gara Autopilot Tesla Sering Bermasalah, AS Lakukan Investigasi!


 

Elon Musk Sorot Autopilot Tesla Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Elon Musk Sorot Autopilot Tesla Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

 

Fitur Autopilot Versi Percobaan Tesla

Sebagai kendaraan masa depan, Tesla melengkapi kendaraannya dengan fitur autopilot. Fitur tersebut memanfaatkan kamera dan sensor lain untuk membantu pengemudi, salah satunya seperti menjaga jarak aman dari mobil lain di jalan raya secara otomatis.

Di satu sisi, Elon Musk rupanya sadar akan kekurangan yang dimiliki fitur autopilot Tesla! Hal itu disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, fitur autopilot yang disebut sebagai teknologi Full Self-Driving (FSD) dengan versi Beta 9.2 sebenarnya enggak bagus! Kini, imbuhnya, Tesla tengah berpacu untuk meningkatkan FSD secepat mungkin.

Dilihat dari versinya, FSD tersebut masih “beta” alias percobaan nih, Be-emers. Nah, dilansir Wall Street Journal, versi percobaan tersebut tersedia di kendaraan Tesla dalam jumlah kecil.

Enggak hanya itu, WSJ juga menyebutkan kalau Tesla menjual serangkaian fitur yang ditingkatkan seperti FSD seharga US$10.000. Tujuannya untuk memberikan fungsionalitas yang lebih besar, meski teknologi tersebut belum memungkinkan untuk mengemudi secara otonom.

Meski begitu, Elon Musk tetap diunggulkan teknologi autopilot Tesla. Bahkan, Bos Tesla itu pernah mengatakan di Twitter bahwa autopilot Tesla yang diaktifkan sekarang mendekati kemungkinan kecelakaan 10 kali lebih rendah daripada kendaraan rata-rata.

Namun, Musk enggak menampik kalau sulit untuk mengembangkan kendaraan yang sepenuhnya otonom. Di twitter pribadinya, ia mengungkapkan bahwa mengemudi sendiri secara umum adalah masalah yang sulit karena perlu pemecahan sebagian besar AI dunia nyata.

Elon Musk pun mengatakan kalau tujuan desain utama dari autopilot Tesla adalah keselamatan. Adapun, kini Tesla juga tengah mempersiapkan diri untuk merilis robot humanoid bernama Tesla Bot.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Bakal Rilis Tesla Bot Tahun Depan!

Kira-kira bakal seperti apa ya perkembangan autopilot Tesla kedepannya?