Sudah Bisa Didapatkan, Apa Itu Vaksin Pfizer?

Seperti diketahui, Vaksin Pfizer sudah tiba di Indonesia pada Kamis, (19/08/2021) sebanyak 1.560.780 juta dosis. Lewat skema secara bertahap, total dari keseluruhan Vaksin Pfizer yang rencananya tiba di Indonesia sebanyak 50 juta dosis.

Masyarakat langsung merespon kehadiran Vaksin Pfizer ini dengan sangat positif. Banyak dari masyarakat yang mengharapkan kehadiran Vaksin Pfizer ini mampu membantu Indonesia dalam mempercepat herd-immunity.

Animo masyarakat terhadap kehadiran Vaksin Pfizer memang sangat luar biasa. Ini semua terbukti dari kegiatan vaksin yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Cilandak yang terselenggara di Cilandak Town Square pada Selasa, 24 Agustus 2021 hingga Kamis, 26 Agustus 2021.

Setiap harinya Puskesmas Kecamatan Cilandak pun selalu menambahkan kuota Vaksin Pfizer secara bertahap mulai dari 120 hingga 500 kuota seiring dengan animo masyarakat yang begitu luar biasa.

Namun, Be-emers sudah tahu apa itu Vaksin Pfizer dan mengapa vaksin ini sangat diburu?


Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Ini yang Perlu Kamu Perhatikan tentang Vaksin Moderna
 

Apa Itu Vaksin Pfizer?

Menghimpun dari Alodokter, Vaksin Pfizer atau vaksin dengan nama riset BNT162b2 ialah vaksin untuk mencegah virus SARS-CoV-2 atau lebih dikenal dengan virus COVID-19. Vaksin Pfizer ini diketahui merupakan racikan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat yaitu BioNTech dengan perusahaan bioteknologi asal Jerman pada tahun 2020.

Cara kerja dari Vaksin Pfizer ini tak berbeda jauh dengan Vaksin Moderna atau dengan platform mRNA (messenger RNA) yaitu dengan memicu sistem kekebalan tubuh dalam membentuk spike protein. Nantinya, hal itu akan memicu tubuh untuk membentuk antibodi yang dirasa dapat melawan virus COVID-19.

Vaksin Pfizer ini juga diketahui telah mendapatkan Daftar Penggunaan Darurat atau Emergency Use Listing oleh World Health Organization (WHO) serta berdasarkan Uji Klinis Tahap III menyatakan bahwa Vaksin Pfizer ini memiliki efikasi sebesar 95%.

Vaksin Pfizer ini pun terbilang telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021 yang menandakan bahwa Vaksin Pfizer ini aman diperuntukkan untuk masyarakat umum.

Efek samping atau gejala reaktogenesitas dari Vaksin Pfizer ini juga terbilang paling ringan jika dibandingkan oleh jenis vaksin lainnya lewat uji klinis.

Vaksin Pfizer ini juga terbilang ramah untuk pengidap autoimun dan komorbid dengan menyertakan surat rekomendasi dari dokter.

Baca Juga: Vaksinasi Door to Door Dinilai Mampu Mempercepat Herd Immunity di Indonesia