Bakal Buka di Indonesia, Ini Fun Fact Subway yang Perlu Kamu Ketahui

Makanan cepat saji memang selalu jadi pilihan yang menarik bagi sebagian orang. Nah, sempat trending, restoran cepat saji Subway dikabarkan bakal buka di Indonesia!

Subway merupakan waralaba (franchise) restoran cepat saji asal Amerika yang menu utamanya adalah sandwich nih, Be-emers. Enggak hanya itu, Subway juga menyediakan aneka salad dan minuman.

The Washington Post mencatat, hingga pertengahan tahun 2021, gerai Subway sudah tersebar ke sekitar 41.600 lokasi di 104 negara dan wilayah. Semuanya diketahui dimiliki secara independen.

Kini, Subway bakal kembali memasuki pasar Indonesia pada kuartal keempat tahun 2021. Gerai pertama Subway di Indonesia bakal dibuka di Jakarta!

Nah, sebelum resmi buka gerai di Indonesia, ada sejumlah fun fact soal Subway nih yang perlu kamu ketahui, Be-emers!


Baca Juga: Subway Sandwich Umumkan Resmi Membuka Gerai Kembali di Indonesia!

   

Subway Dulu Bernama Pete’s Super Submarines

Dilansir dari The Washington Post, Fred DeLuca pertama kali mendirikan sebuah restoran di wilayah Bridgeport dengan nama Pete’s Super Submarines di tahun 1965. Saat itu, Fred meminjam uang US$1.000 dari temannya, Peter Buck, untuk mendirikan usahanya tersebut.

Saat itu, usia Fred masih remaja, yakni 17 tahun! Namun, keberanian Fred bersama Peter untuk kala itu akhirnya membawa mereka untuk lebih serius lagi dalam mendirikan restoran waralaba.

Bahkan, di tahun berikutnya, kedua sahabat itu membentuk Doctor's Associates Inc. untuk mengawasi operasi restoran saat waralaba diperluas! Ambisi Fred dalam mendirikan usaha, berdasarkan catatan Honorary Degree Recipients, yakni untuk mendapatkan penghasilan yang cukup dari bisnis guna membayar biaya di sekolah kedokteran.

Hingga di tahun 1968, restoran sandwich milik Fred itu berganti nama menjadi “Subway” nih, Be-emers. Dikutip Entrepreneur, operasi waralaba Subway pun dimulai pada tahun 1974 dengan dibukanya restoran kedua di wilayah Wallingford.

   

Gerakan Animal Welfare Subway

Industri restoran cepat saji memang identik dengan bahan baku hewani yang dikelola dengan teknologi. Enggak jarang, produksi bahan baku hewani tersebut mendapat banyak sorotan dari berbagai komunitas dengan adanya isu animal welfare.

Berangkat dari hal itu, dilansir The Wall Street Journal, sejak akhir tahun 2015 Subway merilis komitmen untuk pindah ke rantai pasokan telur 100 persen bebas kandang. Komitmen tersebut pun akan dilakukan di wilayah Amerika Utara hingga tahun 2025.

Selain itu, di tahun 2017, dari laman resminya, Subway juga telah merilis welfare policy terhadap ayam dan menyatakan bahwa pada tahun 2024 (atau bahkan lebih cepat) 100 persen produk ayam Subway di AS akan diproduksi sesuai dengan standar Global Animal Partnership (GAP).

Dikutip meatpoultry.com, untuk memastikan kepatuhan kebijakan tersebut, pemasok ayam Subway akan diaudit pihak ketiga dengan pembaruan yang dikomunikasikan setiap tahunnya lho!

Masih ada lagi Fun Fact soal Subway nih, lanjut ke Halaman Selanjutnya yuk!