Tips Aman COD Bagi Pebisnis UMKM

COD Illustration Web Bisnis Muda - Canva

COD Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Sampai saat ini perusahaan-perusahaan belanja online masih banyak yang menggunakan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD). 

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa terdapat sekitar 73 persen dari 17 ribu usaha e-commerce di Indonesia menggunakan metode pembayaran COD. Para pembeli banyak menyebutkan alasannya memilih COD. Mereka kebanyakan lebih ingin memastikan barang yang telah dipesan terlebih dahulu sebelum membayarnya.

Andi Djoewarsa, selaku Chief Marketing Officer Ninja Xpress mengatakan bahwa COD masih banyak penggunanya. Ia juga berpesan pada pengguna layanan COD agar menggunakannya dengan bijak, dan memahami tata cara penggunaannya, agar tidak ada pihak yang dirugikan, serta jika menemukan kejanggalan, lebih baik segera melapor ke jasa ekspedisi atau e-commerce.

Mungkin untuk sebagian penjual atau pelaku UMKM, metode COD terasa ribet. Karena, jika salah ketika menanganinya, pelaku UMKM lah yang merasakan ruginya. Berikut ini ada beberapa tips agar transaksi COD ini bisa berlangsung dengan aman dan nyaman, untuk meminimalisir kerugian.
 

Berikan deskripsi produk yang jelas

Ini merupakan salah satu kunci agar pembeli tidak bingung dengan produk-produk yang ditawarkan dan akhirnya bisa menentukan dengan cepat produk yang ingin dibeli.

Selain deskripsi produk, penjual juga harus menjelaskan sistem COD dengan jelas, seperti syarat dan ketentuan agar proses COD dapat berjalan dengan lancar dan tidak merugikan kedua belah pihak.

 

Buka toko di marketplace

Pelaku UMKM bisa membuka toko di marketplace supaya tidak perlu repot-repot lagi untuk menghitung ongkir COD. karena di marketplace, biaya ongkir sudah otomatis tertera saat pembeli melakukan checkout.
 

Tentukan lokasi bertemu yang pas

Jika penjual yang akan mengantar barang pesanan secara langsung, usahakan agar memilih tempat yang cocok untuk ketemuan dan juga tempat yang ramai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bahaya.
 

Cepat memberikan konfirmasi

Jika sudah mendapat pesanan di suatu marketplace, segeralah konfirmasi pesanan tersebut, karena terkadang respon yang lama akan membuat calon pembeli berpaling, yang akhirnya malah membeli di toko lain.
 

Manfaatkan respon cepat (quick reply) dan resolusi tepat customer care

Layanan customer care dapat menjadi pilihan jika terdapat kendala saat proses CODE. Layanan ini merupakan salah satu cara untuk menjaga customer relationship dan meminimalisasi kesalahpahaman antara penjual, pengirim, dan pembeli.