Likes
Apa Itu Hidden Cost Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
Ada Dimana Biasanya Kita Menemukan Hidden Cost?
Hidden cost ini enggak bisa kita anggap remeh lho, Be-emers. Soalnya, hidden cost bisa saja muncul di setiap lini kehidupan kita!Misalnya, hidden cost dalam menjalani gaya hidup, bahan makanan, kendaraan pribadi, hingga dalam bisnis.
1. Hidden Cost dalam Gaya Hidup
Siapa yang hobi nongkrong di kedai kopi? Kopi memang sudah jadi bagian dari gaya hidup kita nih, Be-emers.Terutama di kota-kota besar, kopi kekinian hadir dengan beragam varian rasa dan harga. Selain itu, tempatnya juga dibuat senyaman dan kekinian untuk menarik banyak pelanggan.
Namun, menjalani gaya hidup dengan kopi kekinian misalnya, ternyata perlu diwaspadai nih. Selain harganya yang enggak semurah kopi di warung, tapi hidden cost yang ada di dalamnya juga diam-diam bisa berpengaruh ke keadaan finansial kamu lho!
Misalnya, saat kamu pesan kopi, biasanya sang barista akan menawarkan berbagai opsi tambahan rasa atau topping. Nah, tanpa kamu sadari, harga kopi kamu jadi leih mahal dari aslinya.
Belum lagi ada biaya lain seperti PPn, hingga biaya pengiriman, pengemasan, dan jasa aplikasi jika kamu memesannya melalui aplikasi online.
Baca Juga: Selain Minuman Kekinian, Ini Peluang Lain dari Bisnis Kopi
Apa Itu Hidden Cost Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
2. Hidden Cost dalam Makanan
Nature.com menyebutkan, sebagian besar dampak lingkungan dari produksi dan konsumsi makanan tidak bernilai ekonomis. Makanya, hal itu kerap kali enggak terasa di kantong alias masuk dalam hidden cost.Padahal, setiap produksi makanan itu juga butuh penelitian lho. Sehingga, saat kamu beli dan mengonsumsi makanan, kamu jadi tahu bahwa makanan tersebut tidak berbahaya dan sudah lolos uji klinis atau gizi.
3. Hidden Cost dalam Kendaraan Pribadi
Memang sih, punya kendaraan pribadi itu bisa membuat hidup kamu lebih efisien karena bisa bepergian dengan lebih nyaman, private, dan praktis. Namun, punya kendaraan pribadi juga harus siap dengan segala biaya lainnya.Misalnya nih, saat kamu beli mobil atau motor, kamu tentunya sudah harus siap dengan biaya asuransi, pajak kendaraan, bahan bakar, parkir, cuci, hingga service kendaraan! Bahkan, asuransi yang kamu miliki sebaiknya lebih dari satu, yakni asuransi kendaraan, asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa!
Jangan sampai, biaya-biaya tersebut kamu abaikan ya! Bisa-bisa, biaya tersebut malah akan jadi hidden cost dan bikin kamu kualahan dalam mengatur keuangan.
Baca Juga: Seberapa Boros Pakai Mobil di Kota Besar? Ini Biaya yang Harus Kamu Pertimbangkan
4. Hidden Cost dalam Bisnis
Enggak hanya di kehidupan sehari-hari, hidden cost juga bisa muncul dalam bisnis lho. Berdasarkan kamus istilah industri, hidden cost dalam bisnsi adalah semua biaya yang terkait, termasuk produksi dan pemeliharaan.Nah, hidden cost dalam bisnis ini mewakili kerugian yang terkait dengan waktu henti yang enggak direncanakan. Diketahui, biasanya biaya tersembunyi dalam suatu bisnis mewakili antara 1-3 persen dari pendapatan perusahaan atau berpotensi antara 30-40 persen dari keuntungan.
Dilansir dari Supply Chain and Transportation Dictionary edisi keempat, kalau di industri logistik, hidden cost merupakan biaya yang hampir tidak mungkin ditentukan tanpa proses alokasi biaya dari data yang tersedia dalam laporan keuangan konvensional.
Nah, biaya tersebut disembunyikan karena biasanya merupakan bagian dari biaya yang lebih umum. Contohnya adalah waktu manajer, biaya peluang persediaan, atau biaya bunga.
Sementara itu, dikutip dari The Emerald Handbook of Management and Organization Inquiry, hidden cost dalam bisnis terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
- Biaya tersembunyi dimasukkan ke dalam biaya yang terlihat (Biaya yang dicaitkan ke dalam akun biaya yang berbeda)
- Biaya peluang
Di satu sisi, melansir jurnal Mastering Hidden Cost and Socio-Economic Performance, hidden cost dalam suatu bisnis bisa berupa kecelakaan kerja, pergantian tim, kualitas produk yang cacat, konsumsi yang berlebihan, lembur, hingga kebijakan dari pemerintah yang mempengaruhi ekonomi.
Wah, cukup banyak juga yaa biaya tersembunyi alias hidden cost di kehidupan kita. Nah, kamu bisa mulai me-review kembali setiap pengeluaran yang kamu lakukan.
Dari situ, kamu bisa mulai mengatur ulang anggaran kamu untuk antisipasi menculnya hidden cost. Misalnya, dengan melebihkan persentase anggaran atau selalu menyediakan dana darurat.
Nah, kira-kira kejadian apa yang bikin kamu sadar kalau itu masuk dalam biaya tersembunyi?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.