Film Story of Kale Illustration Web Bisnis Muda - Image: Visinema
Likes
Siapa yang tidak mengenal film Story of Kale? Film ini diperankan oleh Ardhito Pramono, pemain film sekaligus penyanyi yang sedang naik daun karena lagu-lagunya yang menyentuh ke hati dengan liriknya yang pas dengan apa yang sedang dirasakan.
Film Indonesia dengan genre romatis yang ramai beberapa bulan lalu ini tayang di Bioskop Online. Film Story of Kale menceritakan seorang laki-laki yang menyukai perempuan sebagai manajer salah satu band.
Awal pertemuan Kale si anak band ini dengan manajernya yang bernama Dinda, sebenarnya tidak pernah disangka-sangka. Dinda wanita cantik dan berani menurut Kale, ternyata juga wanita yang sangat cantik di dalam matanya.
Mereka memiliki pekerjaan yang sama, yaitu sama-sama memperjuangkan grup bandnya yaitu Arah Band.
Seiring berjalannya waktu, Kale yang setiap hari bertemu dengan Dinda, akhirnya memiliki perasaan yang berbeda dengan Dinda saat berada di dekatnya. Begitu pun Dinda kepada Kale yang sudah mengenal bagaimana sifat Kale di kehidupan dalam grup band serta di kehidupannya sehari-harinya.
Baca Juga: Hadirkan Plot Twist, Kamu Sudah Nonton Film I Love You Silly?
Menurut teman-temannya, Kale dan Dinda sudah sangat dekat seperti dua pasangan yang sedang menjalin hubungan asmara yang baru saja berjalan. Mereka terlihat sangat dekat dan selalu ada dalam keadaan apapun.
Semenjak saat itu, Kale benar-benar merasa tidak bisa mengendalikan perasaannya kepada Dinda. Tidak lama, benar saja, Kale dan Dinda benar-benar menjalani hubungan dengan perasaan saling suka dan sayang.
Kale pun berjanji kepada Dinda untuk membahagianya semasa hidupnya. Bahkan, Kale sampai bisa dikatakan dengan “Budak Cinta” karena semasa pacaran Kale selalu memenuhi dan menuruti apa yang Dinda inginkan. Hal ini dilakukan Kale lantaran Kale sayang sekali dengan Dinda.
Saat berjalannya hubungan mereka berdua, Kale perlahan mulai berubah kepada Dinda. Kale yang menjadi posesif serta menjadi hubungan yang toxic.
Dalam perjalanan kisah cintanya, menurut Dinda, ini sudah tidak baik lagi jika diteruskan. Sebab, Dinda sudah merasa tidak nyaman dengan sikap Kale.
Dalam hubungan yang baru saja berjalan sebentar ini, tiba-tiba Dinda meminta putus dengan Kale. Hal itu menurut Kale, terjadi tanpa sebab yang jelas.
Setelah hubungannya yang kandas, Kale menjadi berubah drastis dengan memiliki trauma pada percintaan dalam memulainya kembali.
Dalam suatu hubungan antara dua orang yaitu laki-laki dan perempuan, tidak boleh berlebihan dan merasa semua kehidupan pasangannya harus bersama kita selalu, baik itu perempuan ke laki-laki atau sebaliknya.
Dalam hubungan asmara tidak bisa dilakukan adanya kekangan yang bisa menyakiti antara kedua belah pihak, karenanya ini tidak akan berjalan dengan baik. Hubungan asmara yang ingin berjalan dengan baik, harus dijalankan dengan baik menurut kedua belah pihaknya.
Dalam ke traumaan Kale, apakah Kale dapat menemukan cintanya kembali?
Jadi, menurut Be-emers Kale sudah berhasil apa belum yah melawan traumanya? Apakah Be-emers sudah menontonnya untuk film keduanya? Kalau sudah, Be-emers jangan lupa komen di sini yah.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.