Apa Perbedaan Antara Bitcoin dan NFT?

Ilustrasi Gambar NFT dengan Bitcoin - Bisnis Muda - Canva.com

Ilustrasi Gambar NFT dengan Bitcoin - Bisnis Muda - Canva.com

Like

Bicara mengenai Bitcoin dan NFT, mungkin banyak orang awam yang belum paham akan hal ini. Sebenarnya, Bitcoin dan NFT ini memiliki perbedaan yang cukup terlihat lho, Be-emers.

Belum lama ini, NFT kembali ramai dan menjadi populer karena banyak orang yang membuat karya atau meme unik dan berbeda dari yang lainnya, kemudian dapat diperjualbelikan di NFT dengan harga yang fantastis.

Faktor-faktor yang membuat NFT populer adalah karya seni visualnya, mulai dari seni rupa, musik, makanan, hingga tweet yang tak umum. Dilansir dari wartaekonomi.co.id, aset digital ini laris manis layaknya bagaikan lukisan dari Eropa pada abad ke 17 yang terbilang eksotis yang harga jualnya bisa mencapai jutaan dolar.

Melihat dari dunia investasi kripto, NFT ialah sebuah teknologi kripto yang menunjukan sertifikat digital dengan menyatakan bahwa pihak tersebut dianggap sebagai investor yang memiliki berupa foto, video, atau bentuk-bentuk virtual lain yang dapat menguntungkan untuk dirinya.

Sedangkan Bitcoin itu termasuk mata uang elektronik yang kegunaannya bisa melakukan transaksi di melalui internet tanpa menggunakan perantara alias tanpa menggunakan jasa bank.


Lalu, apa yang membedakan Bitcoin dan NFT ini yah, Be-emers?
 

Apa Itu NFT?

Non-Fungible Token atau yang dikenal dengan singkatan NFT, beberapa minggu belakangan ini sedang melonjak tinggi. NFT sendiri sudah eksis sejak tahun 2014 lalu. Kini, NFT dianggap dapat mempermudah dan sangat praktis dalam kegiatan jual beli karya seni digital.

Melansir dari Forbes, NFT adalah salah satu sebuah aset digital yang dapat mewakili objek dunia nyata, seperti karya seni lukisan, karya video yang berdurasi pendek, seni musik, hingga ada yang berupa item dalam game.

Mengutip dari inet.detik.com, NFT juga termasuk pada salah satu jenis yang ada di Blockhain yang mengacu pada token atau kode yang dikeluarkan dari pemegangan pada platform Ethereum yang disesuaikan dengan standar atau protokol ERC721.

NFT juga merupakan sebuah wadah untuk dapat melakukan jual beli secara online dan menggunakan pembayaran menggunakan cryptocurrency. Ketika melakukan pembelian dan pembayaran tersebut, nantinya kita akan mendapatkan kode unik.
 

Lalu, Apa Itu Bitcoin?

Nah, Bitcoin sendiri merupakan mata uang elektronik yang diciptakan pada tahun 2009 oleh seseorang yang tidak mau menunjukan identitas aslinya. Ia menggunakan nama samaran yaitu Satoshi Nakamoto. Uniknya, mengutip dari investopedia.com, Bitcoin ini tidak bergantung dengan lainnya.

Bitcoin hanya bisa digunakan untuk melakukan transaksi online tanpa adanya perantara sama sekali. Bitcoin ini menggunakan sistem peer-to-peer (P2P), yaitu sistem yang bekerja tanpa ada penyimpanan atau administrator tunggal. Melansir dari akseleran.co.id, di Amerika Serikat, Bitcoin sering disebut sebagai mata uang yang sudah terdesentralisasi.

Bitcoin dan NFT tidak memiliki nilai yang sama. NFT lebih cenderung menjadi platform investasi untuk jual beli atau perlelangan yang nantinya mendapatkan kode atau sertifikat sebagai investor pembeli atau penjual aset virtual digital tersebut. Sedangkan Bitcoin memiliki nilai yang bisa dikatakan sama dengan crypto lainnya sebagai alat transaksi di Blockhain.

Nah, kamu lebih tertarik dengan NFT atau Bitcoin nih, Be-emers?