KemenKopUKM Gandeng BHIT untuk Dukung Digitalisasi UMKM

Dalam usaha mendorong digitalisasi UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) menjalin kerja sama dengan PT MNC Investama Tbk. (BHIT) dan menandatangani nota kesepahaman.

Rencana digitalisasi UMKM akan dilaksanakan dengan mengedepankan inovasi dan transformasi digital. Fokus dari inovasi dan transformasi tersebut salah satunya seperti layanan digital banking, pengembangan transaksi cashless, akses pembiayaan, ekspansi e-commerce, serta distribusi digital content.

Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, memberikan apresiasi kepada MNC Group karena telah memberikan dukungan dan ikut serta menggerakan transformasi digital UMKM di Indonesia.

Selain itu, Teten menambahkan bahwa peran UMKM memiliki nilai yang sangat signifikan terhadap total pendapatan domestik bruto atau PDB Indonesia sebanyak 60 persen. UMKM juga berhasil menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional atau 117 juta orang.

Di sisi lain, ia menyayangkan akses perbankan yang terbatas bagi para pelaku UMKM. Harapannya, kontribusi MotionBanking dari MNC dapat meningkatkan jumlah produksi, skala usaha, omzet, dan peningkatan daya saing.


Kerja sama antara BHIT dengaan KemenKopUKM diharapkan dapat mendongkrak promosi UMKM melalui media-media dan juga e-commerce yang merupakan perhatian utama MNC Group. UMKM yang terdigitalisasi juga akan membuka peluang untuk meningkatkan ekspor karya produk lokal.

Menghimpun data dari KemenKopUKM, pelaku usaha di Indonesia didominasi oleh UMKM, lho. UMKM menduduki posisi penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, yaitu sebesar 99,99 persen pelaku usaha di Tanah Air atau sekitar 65.465.497 unit UMKM.

Lebih dari 65 juta unit UMKM terbagi menjadi usaha mikro sebanyak 64 juta, usaha kecil sebanyak 789 ribu, dan usaha menengah sebanyak 65 ribu unit.

Executive Chairman dari MNC Group yaitu Hary Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa keikutsertaan MNC merupakan hal positif untuk bisa menjangkau 65 juta UMKM dan membantu mereka untuk bertransformasi ke arah digital dengan memanfaatkan sektor keuangan, media, dan e-commerce.

Hary menyebutkan bahwa kolaborasi dengan MotionBanking dapat mendorong proses bisnis yang aman, efisien, serta lebih produktif, yang nantinya akan menumbuhkan peluang untuk berkembang dengan memanfaatkan bantuan pembiayaan.

Harapannya, inisiasi tersebut dapat membantu UMKM Indonesia secara menyeluruh dan menjadi solusi dari berbagai macam tantangan dan hambatan yang dihadapi para pengusaha UMKM, serta menyebarkan dampak positif bagi setiap individunya.