Grab, Emtek, dan Bukalapak Hadirkan “Kota Masa Depan” Sebagai Wujud Percepatan Digitalisasi UMKM

Kota Masa Depan by Grab, Emtek & Bukalapak Illustration Web Bisnis Indonesia - Image: Kanal Youtube Grab Indonesia

Kota Masa Depan by Grab, Emtek & Bukalapak Illustration Web Bisnis Indonesia - Image: Kanal Youtube Grab Indonesia

Like

Perkembangan teknologi yang serba digital memang terbilang cukup pesat. Bahkan dampak dan imbas dari teknologi yang serba digital tersebut terbilang cukup mempengaruhi banyak aspek, salah satunya ekonomi.

Hal tersebut semakin diperkuat oleh pernyataan Presiden Joko Widodo pada Senin, (11/10) di pertemuan OJK Virtual Innovation Day 2021 yang menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi raksasa digital setelah China dan India, serta bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 dunia di 2030 jika dikawal secara cepat dan tepat.

Tak selang beberapa lama, tepatnya pada Kamis, (14/10) Grab, Emtek, dan Bukalapak langsung menghadirkan Program Kota Masa Depan sebagai wujud percepatan digitalisasi UMKM di Indonesia.

Melansir dari Suara, Grab beserta Emtek dan Bukalapak menjelaskan bahwa Program Kota Masa Depan ini adalah sebuah program akselerator ekstensif yang memiliki target UMKM di seluruh Indonesia, khususnya untuk kota-kota kecil dalam rangka menciptakan a fair economy for all.

Nantinya, program tersebut akan berfokus kepada tiga prioritas yakni vaksinasi, adopsi platform digital dan pemberdayaan UMKM lewat pelatihan serta pendampingan guna pengembangan usaha melalui teknologi digital.


Lebih lanjut lagi, Program Kota Masa Depan ini rencananya akan dimulai dari kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, lalu akan hadir di Solo, Gowa, Malang, serta Pekanbaru hingga periode waktu Desember 2021 dengan target sebanyak 10.000 UMKM.

Sebagai permulaan pada Program Kota Masa Depan, nantinya akan terpilih sekitar 100 UMKM di kota Kupang dan kota Solo yang akan memperoleh:
  • Pelatihan khusus tentang pengelolaan bisnis yang dibimbing langsung oleh Grab dan Bukalapak.
  • Pendampingan gratis selama kurun waktu satu bulan yang meliputi dalam kegiatan desain, pengemasan hingga pemasaran melalui media sosial dan influencer.
  • Penyajian iklan pada platform Grab dan Bukalapak.
  • Mendapatkan publikasi di jaringan media Emtek Group kepada 5 UMKM terpilih.

Kendati demikian, selain Program Kota Masa Depan ini dirasa sebagai wujud percepatan digitalisasi UMKM di Indonesia, juga dirasa membangkitkan kondisi ekonomi akibat imbas dari pandemi COVID-19 yang melanda hampir satu setengah tahun terakhir

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah membutuhkan dukungan lewat peran sektor swasta sebagaimana pernyataan yang disampaikan oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia yang dikutip dari Warta Ekonomi.