Banyak Kasus, Benarkah Facebook Berencana Rebranding dengan Nama Baru?

Beberapa bulan belakangan ini, Facebook dibayangi banyak kasus nih, Be-emers. Bahkan, hal itu disebut-sebut jadi pemicu bagi Facebook Inc. untuk melakukan rebranding dengan nama baru!

Facebook Inc. memang telah menjelma menjadi perusahaan teknologi yang menguasai industri telekomunikasi dan media sosial dunia. Bayangkan, platform media sosial seperti WhatsApp dan Instagram saja berhasil memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan.

Belum lagi, dari data Statista, Facebook Inc. telah menjadi pemimpin pasar dan media sosial nomor satu di sepanjang tahun 2021 ini lho! Bahkan, Facebook telah meraih valuasi US$1 triliun pada Juni 2021.

Sayangnya, Facebook juga harus berhadapan dengan sejumlah kasus nih, Be-emers. Wall Street Journal pun merilis laporan yang menyorot sejumlah kasus yang menimpa Facebook dalam “Facebook Files” beberapa waktu lalu.

Mulai dari kontroversi adanya XCheck alias program khusus untuk pengguna elit Facebook, hingga algoritma News Feed Facebook. Selain itu, Facebook juga harus menghadapi polemik terkait platform Instagram yang dilaporkan telah mengganggu kesehatan mental remaja di Amerika Serikat.


Baca Juga: Mark Zuckerberg Rugi US$7 Miliar Gara-Gara Facebook, Instagram, dan WhatsApp Down
 

Rebranding untuk Fokus ke Metaverse

Di tengah polemik Facebook yang harus menghadapi pengawasan ketat atas praktik bisnisnya, perusahaan yang eksis sejak 2004 itu pun dikabarkan The Verge, berencana untuk mengubah citra perusahaan (rebranding) dengan nama baru yang berfokus pada metaverse nih!

Berdasarkan info di laman Bloomberg, CEO Facebook Mark Zuckerberg diperkirakan akan membahas perubahan nama saat konferensi Connect perusahaan pada 28 Oktober 2021. Nah, meski berencana untuk rebranding, Facebook menyebutkan bahwa aplikasi dan layanan Facebook asli mungkin tetap tidak berubah.

 


Jadi, yang berubah hanya rebranding dari induk perusahaannya saja nih, Be-emers. Misalnya, kayak Google yang sudah mengoperasikan struktur serupa dengan induknya, yakni Alphabet Inc..

Di satu sisi, dikutip Bloomberg, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa kunci masa depan Facebook terletak pada konsep metaverse, yang merupakan gagasan dimana pengguna akan hidup, bekerja, dan berolahraga di dalam alam semesta virtual.

“Di tahun-tahun mendatang, saya berharap orang-orang akan beralih dari melihat kami sebagai perusahaan media sosial menjadi melihat kami sebagai perusahaan metaverse,” - Mark Zuckerberg.

Baca Juga: Bangun 'Metaverse', Facebook Berencana Rekrut 10 Ribu Pekerja

Menurut Zuckerberg, dalam banyak hal, metaverse merupakan ekspresi tertinggi dari teknologi sosial. Adapun, layanan realitas virtual Oculus perusahaan adalah bagian penting untuk mewujudkan visi tersebut.

Gimana menurut kamu, Be-emers?