Realisasi Implementasi Sinergi BSPI 2025

Bank Indonesia Illustration Web Bisnis Muda - Image: Kanal Youtube Bank Indonesia

Bank Indonesia Illustration Web Bisnis Muda - Image: Kanal Youtube Bank Indonesia

Like

Kabar seputar Bank Indonesia (BI) yang ingin mewujudkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 telah bergulir terhitung sejak pertengahan tahun 2019, Be-emers.

Wujud serta bentuk dari implementasi BSPI 2025 ini sedikit demi sedikit juga sudah mulai terlihat sebagaimana yang baru ramai diperbincangkan tentang BI Fast Payment dalam upaya penurunan penetapan biaya transfer antar bank menjadi Rp 2.500.

Seperti diketahui, Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 ini adalah arah kebijakan sistem pembayaran bank sentral untuk menjadi navigasi terhadap peran industri sistem pembayaran di era Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) sebagaimana dikutip dari laman resmi Bank Indonesia.

Lebih lanjut lagi, dalam kesiapan mewujudkan BSPI 2025 ini, BI telah menerbitkan ketentuan standardisasi dalam penyelenggaraan Sistem Pembayaran sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.23/11/PBI/2021 tentang Standar Nasional Sistem Pembayaran.

Dalam persiapan lainnya, BI juga telah menjelaskan bahwa BSPI akan berada dalam jangkauan lima visi Sistem Pembayaran yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu dari tahun 2019 hingga tahun 2025 mendatang.
 

Visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025

  • Menekankan Integrasi Ekonomi-Keuangan Digital Nasional

    Menjamin fungsi bank sentral dalam aktivitas peredaran uang, kebijakan moneter, stabilitas sistem keuangan dan mendukung inklusi keuangan.
     
  • Mendukung Digitalisasi Perbankan dengan Mengedepankan Lembaga Utama dalam Ekonomi-Keuangan Digital
    Pemanfaatan teknologi digital dan data dalam bisnis keuangan serta melalui open banking.
     
  • Mengusung Penghubungan terhadap Fintech dengan Perbankan untuk Meminimalisir Risiko Shadow Banking
    Pengaturan teknologi digital lewat Application Programming Interface (API), kerjasama bisnis serta kepemilikan perusahaan.
     
  • Memastikan Keseimbangan antara Inovasi dengan Consumers Protection, Integritas dan Stabilitas serta Persaingan Usaha yang Sehat
    Pemberlakuan Anti-Money Laundering/Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT) dan Know Your Customer (KYC).
     
  • Menjamin Kepentingan Nasional dalam Ekonomi-Keuangan Digital Antar Negara
    Kewajiban terhadap keseluruhan prosesi transaksi baik domestik pada skala dalam negeri dan kerja sama penyelenggara asing dengan domestik dengan tetap memperhatikan prinsip resiprokalitas atau saling berbalas.


Selain lima visi BSPI 2025 tersebut, di dalamnya juga terdapat tiga fokus pendekatan, di antaranya yaitu ekonomi industri, infrastruktur, dan praktik pasar yang diwujudkan melalui 23 deliverables sebagaimana dilansir dari Merdeka.

Lewat tiga fokus pendekatan tersebut diharapkan dapat membangun satu ekosistem sehat yang berkesinambungan untuk membantu menyinergikan perkembangan ekosistem Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) di Indonesia.
 

Deliverables Yang Sudah Terimplementasi

  • BI Fast Payment
  • Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
  • Pemberlakuan Sistematika serta Mekanisme dari Open Application Programming Interfaces (Open API)
  • Penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) 
  • Pembangunan berbagai infrastruktur pembayaran dan penguatan infrastruktur data.