Donald Trump Ikhlaskan Jual Hotel Miliknya Senilai Rp5,3 T, Ada Apa?

Trump International Hotel Illustration Web Bisnis Muda - Image: The Wall Street Journal

Trump International Hotel Illustration Web Bisnis Muda - Image: The Wall Street Journal

Like

Tepat pada bulan lalu, hempasan kabar seputar Donald Trump terkait namanya yang terlempar keluar dari daftar Forbes 400 cukup menghebohkan publik dunia.

Banyak spekulasi yang mengaitkan bahwa hal tersebut dapat terjadi dikarenakan hutang ratusan juta dolar setelah berakhirnya masa jabatan Trump sebagaimana dikutip dari The New York Times.

Ternyata tak berhenti sampai disitu, hempasan kabar serta pertanyaan publik dunia seputar Trump kembali hadir tepat pada hari ini, (15/11/2021) setelah diketahui salah satu aset milik The Trump Organization terpaksa dijual, lho, Be-emers!

Baca Juga: Donald Trump Keluar dari Daftar Orang Terkaya, Kok Bisa?
 

Trump International Hotel di Jual Rp5,3 T

Melansir dari The Wall Street Journal, diketahui salah satu aset dari The Trump Organization yaitu Trump International Hotel telah mencapai kepakatan dengan salah satu perusahaan investasi yang berpusat di Miami yaitu CGI Merchant Group.

Hotel yang terletak di Washington DC, Amerika Serikat yang tak jauh dari Gedung Putih itu telah mencapai kesepakatan seusai CGI Merchant Group telah menyelesaikan kontrak untuk mengakuisisi Trump International Hotel senilai US$375 juta atau sekitar Rp5,3 triliun.


Lebih lanjut lagi, seusai menyelesaikan kewajibannya, CGI Merchant Group yang juga berada dalam naungan Hilton Worldwide langsung mengubah nama Trump International Hotel menjadi Waldorf Astoria.

Hotel yang dahulu kala merupakan bangunan bersejarah ini dulunya adalah Old Post Office atau Kantor Pos Utama Washington milik pemerintah Amerika Serikat.

Namun, semenjak tahun 2013, bangunan bersejarah yang didirikan pada abad 19 tersebut disewakan oleh pemerintah AS kepada perusahaan The Trump Organization dengan masa berlaku selama 60 tahun, serta opsi perpanjang selama 40 tahun.

Selaras dengan hal tersebut, The Trump Organization juga mengucurkan biaya tambahan untuk merenovasi bangunan bersejarah tersebut sebesar US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun.

Baca Juga: Donald Trump Rilis Media Sosial, Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang TRUTH Social

Pada saat Donald Trump menjabat, hotel tersebut seringkali menjadi tempat peristirahatan untuk beberapa tamu penting kenegaraan, pejabat hingga fungsionaris Partai Republik.

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui pasti alasan dijualnya Trump International Hotel ini.

Namun, berdasarkan laporan House Oversight and Government Reform Committee menjelaskan bahwa terhitung dari 2016 hingga 2021 yang bersamaan dengan dampak dari pandemi COVID-19 menyematkan kerugian senilai US$71 juta atau sekitar Rp1,008 triliun.

Hmm, bagaimana nih tanggapan Be-emers?