Apa Itu Red Ocean Market?

Dalam berbisnis, kompetisi menjadi suatu hal pasti ditemukan dan dialami oleh para pengusaha. Bahkan kini, dunia bisnis telah memiliki berbagai kompetisi di berbagai bidang, bahkan banyak juga yang saling merebutkan pangsa pasar mereka.

Kondisi kompetisi bisnis yang telah sesak dengan banyaknya pertumbuhan pemain baru di dalamnya, membuatnya terlihat seakan mirip seperti sebuah pertarungan yang menumpahkan darah.

Oleh karena itu, kondisi persaingan bisnis tersebut dikenal dengan istilah red ocean market dalam dunia bisnis.
 

Pengertian Red Ocean Market

Melansir dari trustvation, red ocean adalah sebuah kondisi ekonomi di mana bisnis-bisnis saling merebutkan pangsa pasar yang sama. Jika jumlah peserta dalam suatu kompetisi semakin banyak, maka persaingan yang terjadi akan semakin ketat.

Saat bertarung dalam kondisi red ocean, pebisnis yang tidak mau bersaing maka akan kekurangan pelanggannya hingga mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, istilah “memangsa atau dimangsa” cocok dengan red ocean strategy.

Perusahaan-perusahaan atau bisnis yang berada dalam kondisi red ocean akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengalahkan lawannya agar bisa mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.


Di dalam persaingan yang ketat pada suatu industri, perusahaan akan melibatkan komoditas industri tersebut untuk bersaing, terutama dalam harga.

Salah satu contohnya adalah industri minuman ringan, yang sudah dikuasai oleh beberapa perusahaan besar seperti Coca Cola dan juga Pepsi, sehingga banyak perusahaan baru yang sulit untuk masuk dan memperebutkan sisa pangsa pasar yang ada.
 

Menerapkan Red Ocean Strategy

Seperti yang diketahui sebelumnya, kondisi red ocean merupakan sebuah kondisi Zero-Sum, yang merupakan istilah untuk menggambarkan keuntungan yang didapatkan oleh suatu perusahaan berasal dari kerugian perusahaan lainnya.

Untuk bisa bertahan dalam industri dan memenangkan pasar, red ocean strategy dapat digunakan oleh perusahaan dengan fokus pada keunggulan produk yang ditawarkan dibandingkan pada persaingan itu sendiri.

Perusahaan juga bisa menilai dan mengevaluasi kompetitor agar bisa menghindari kesalahan yang ada dan mengadaptasi nilai-nilai baik lainnya.

Dalam red ocean strategy, perusahaan umumnya memiliki dua pilihan, yaitu product differentiation (diferensiasi produk) atau cost reduction (pengurangan harga) agar produk yang ditawarkan semakin diterima oleh pasar dan berhasil bersaing di dalam industri tersebut.

Jadi, siapkah bisnismu terjun ke dalam kondisi red ocean, Be-emers?

Baca Juga: Mengenal Blue Ocean Strategy Sebagai Siasat untuk Menaklukkan Pesaing