Music Mode Illustration Web Bisnis Muda - Image: Tinder
Likes
Dalam kehidupan sehari-hari nampaknya tak lekang dari sebuah jalinan interaksi, baik dalam memulai sebuah jalinan interaksi tersebut ataupun mempertahankan interaksi untuk interval yang berkepanjangan.
Be-emers juga pastinya pernah dong memulai sebuah interaksi dengan sesederhana mencari kesamaan atau common ground daripada lawan objek atau lawan bicara?
Bahkan jika persentase kesamaan tersebut terbilang cukup besar, tentunya hal tersebut juga lah yang mampu mempengaruhi Be-emers dalam mempertahankan interval interaksi tersebut.
Nah, lewat perumpamaan tersebut, membuat salah satu aplikasi kencan online Tinder menjalin kolektif dengan Spotify agar dapat memungkinkan penggunanya untuk mencari kesamaan dari selera musik, nih, Be-emers!
Baca Juga: Spotify Luncurkan Greenroom, Akankah Jadi Kompetitor Clubhouse?
Seputar Fitur Music Mode
Menghimpun dari The Verge, tepat pada Kamis, (09/12/2021) Tinder baru saja mengumumkan telah menuntaskan kesepakatan kerjasama dengan salah satu perusahaan streaming audio yang berbasis di Swedia yaitu Spotify dalam peluncuran fitur Music Mode.Nantinya, lewat fitur Music Mode ini memungkinkan pengguna untuk dapat menyematkan lagu favorit atau lagu yang paling disukai pada profil pengguna serta secara otomatis akan terputar berulang/looping selama 30 detik.
Lebih lanjut lagi, fitur Music Mode ini akan dengan mudah ditemukan pada halaman Explore seraya dengan peluncurannya secara global dalam beberapa minggu kedepan.
Dengan begitu, calon pasangan dirasa akan lebih mudah dalam memulai interaksi berkat kesamaan selera musik atau bahkan dapat memungkinkan pengguna dalam mengklasifikasikan seseorang dari selera musik yang mana hal tersebut biasanya kerap menggambarkan kepribadian.
Pihak Tinder juga mengatakan keberadaan fitur barunya didasari dari laporan yang berhasil dihimpun yang menyatakan hampir 40 persen pengguna Gen Z telah menambahkan lagu pilihan pada fitur Tinder sebelumnya yaitu Anthem dan terdapat peningkatan hampir 10 persen lewat kecocokan bedasarkan fitur tersebut.
Sebelumnya, Tinder diketahui lebih dulu menjalin mitra dengan Spotify pada tahun 2016 lewat peluncuran fitur Anthem, namun fitur tersebut hanya dapat menambahkan lagu pilihan ke profil kencan saja.
Vice President of Product Innovation Tinder Kyle Miller juga menuturkan bahwa fitur baru ini dihadirkan atas ikatan alami antara musik dan koneksi manusia, terkhusus ketika menemukan suatu kesamaan ataupun common ground.
Kyle Miller juga memberikan perumpamaan seperti layaknya hadir disebuah perayaan pesta, lalu ditengah pesta tak sengaja lagu favorit kita diputarkan yang dibarengi ada seseorang lain yang ternyata ikut bernyanyi dengan lantang dan juga menyukai lagu tersebut, rasanya akan lebih mudah dalam memulai interaksi bukan? tutupnya.
Gimana tanggapanmu, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.