Belajar dari Great Resignation di AS, Kenapa Banyak Anak Muda Memilih Resign?

Kenapa Banyak Anak Muda Memilih Resign Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

Kenapa Banyak Anak Muda Memilih Resign Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Di tahun 2021, banyak pekerja di sejumlah negara maju memutuskan untuk resign. Salah satu yang terbesar adalah fenomena Great Resignation yang terjadi di Amerika Serikat.

Dilansir dari Forbes, Great Resignation atau yang dikenal juga dengan Big Quit adalah tren ekonomi yang mana karyawan secara sukarela mengundurkan diri dari pekerjaan mereka secara massal. Fenomena ini pertama kali terjadi di awal tahun 2021.

Great Resignation ini muncul seiring pandemi Covid-19 yang menekan para pekerja. Terlebih, pihak pemerintah Amerika menolak untuk memberikan perlindungan pekerja yang diperlukan.

Diketahui, lebih dari 24 juta pekerja di Amerika Serikat memilih untuk keluar dari pekerjaannya. Alhasil, Great Resignation telah membuat pekerja AS berhenti dari pekerjaan mereka dan menciptakan sebuah rekor baru dalam sejarah.

Namun, hal itu enggak hanya terjadi di Amerika Serikat saja lho. Bloomberg mencatat, tekanan yang dialami pekerja telah meningkat di negara-negara maju selama beberapa dekade.


Fakta menariknya nih, menurut sebuah studi Adobe, fenomena tersebut didorong oleh Milenial dan Generasi Z. Hmm… kenapa ya banyak anak muda yang memilih resign?

Baca Juga: Bikin Usaha Baru Enggak Harus Resign Kok, Begini Tipsnya
 

Gaji

Dilansir dari Bloomberg, gaji atau upah yang masih stagnan dinilai para pekerja di Amerika Serikat enggak seimbang dengan biaya hidup yang terus meningkat nih. Memang sih, gaji adalah salah satu faktor penting yang jadi pertimbangan para pekerja untuk bertahan atau tidak.

Dari catatan Times, ekonom Harvard Lawrence Katz mengatakan, bahkan para pekerja yang bergaji tinggi punya rasa kenyamanan finansial yang lebih besar. Kebanyakan anak muda yang bekerja juga sudah “melek” finansial dan menyisihkan gajinya untuk investasi.

Makanya kalau pendapatan stagnan, ditambah biaya perumahan dan kebutuhan lainnya melonjak, hal itu membuat lebih sedikit anak muda untuk mampu membangun kehidupan yang stabil secara finansial.

 

Kenapa Banyak Anak Muda Memilih Resign Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

Kenapa Banyak Anak Muda Memilih Resign Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

 

Burnout

Belakangan, istilah burnout cukup populer, terutama di kalangan anak muda. Dilansir SehatQ, burnout merupakan kelelahan emosional, mental, dan juga fisik.

Kelelahan tersebut disebabkan karena adanya stress yang berkepanjangan. Nah, bahayanya nih, burnout bisa bikin kamu kehilangan semangat dan jadi enggak produktif lho!

Bahkan, World Health Organization (WHO) mengkategorikan burnout syndrome sebagai fenomena yang berhubungan dengan stres di tempat kerja. Dengan kata lain, penyebab terbesar dari burnout berasal dari stres di tempat kerja!

Survei yang dilansir dari Bloomberg menunjukkan ada peningkatan burnout dan penurunan kesehatan mental di banyak negara. Hal itu pula yang jadi salah satu penyebab terjadinya Great Resignation di AS dan sejumlah negara seperti Jerman dan Jepang lho.

Baca Juga: Sadari Sejak Dini, Berikut Tanda Kamu Kelelahan Kerja
 

Mulai Banyaknya Lapangan Pekerjaan yang Buka

Dilansir Times, banyaknya lapangan pekerjaan yang terbuka dapat membuat pekerja merasa lebih percaya diri untuk keluar nih, Be-emers. Ekonom Harvard Lawrence Katz menyebut bahwa hal tersebut bakal membuka peluang baru bagi pekerja muda.

Menurutnya, para pekerja di usia muda akan  mencoba hal-hal baru dan mengambil keuntungan dari peluang baru tersebut. Anak muda cenderung enggak akan berpegang teguh pada tawaran lama.

Hmm… apakah hal itu juga sedang terjadi sama kamu, Be-emers? Kalau resign, kira-kira hal apa yang jadi pertimbangan kamu?