Ngobrol Asyik Bisnis Muda Day Digitalisasi untuk UMKM Maju - Image: JIBI/Bisnis/Abdurachman
Likes
Jika hanya mengandalkan pendekatan konvensional dengan menawarkan door-to-door atau menunggu pembeli datang ke lapak, mungkin bisnis akan cepat tergerus dan sulit bertahan.
Melalui sesi Ngobrol Asik dalam BM Day 2 Sabtu (10/5) lalu, Sabri Rasyid selaku AVP External Communication Telkom Indonesia berbagi pengalaman dan insight menarik bagi UMKM untuk go digital. Menurutnya, UMKM yang ingin mengembangkan bisnis secara digital bisa dimulai dari tingkatan yang sangat mudah dan sederhana dekat dahulu.
Contoh mudahnya yakni dengan mulai memasarkan produk melalui Whatsapp Grup atau story untuk mengenalkan produk ke sekitar komplek. Kemudian bisa dengan memanfaatkan smartphone untuk membuat foto produk yang ciamik ataupun membuat caption yang menarik dibaca oleh konsumen.
“Mulai dari yang simple-simple dulu, kalau sudah mulai terbiasa baru kita masuk ke atasnya” -Sabri Rasyid, AVP External Communication Telkom Indonesia
Informasi produk selanjutnya bisa disebarkan lebih luas lagi melalui sosial media seperti Instagram atau Tiktok yang audiencenya lebih luas dan beragam. Manfaatkan seluruh fitur yang disediakan di media sosial seperti story, reels dan lainnya agar lebih optimal.
Produk yang sudah dikenal lebih luas oleh pasar, penjualan bisa dikembangkan lagi melalui marketplace untuk memudahkan menjangkau konsumen. Digitalisasi juga dapat diaplikasikan untuk membantu mengelola penjualan seperti dengan banyaknya pilihan aplikasi untuk kasir hingga pembukuan online.
Baca Juga: Belajar Cuan: Langkah Memulai Bisnismu
Prinsip yang Harus Ditanamkan Pegiat UMKM
Tak lupa juga untuk mengutamakan kejujuran. Jangan sampai, karena ingin produk terlihat bagus kemudian menipu calon konsumen dengan foto atau deskripsi produk yang dilebih-lebihkan. Hal seperti ini justru akan membawa image dan review yang buruk dan menurunkan kepercayaan konsumen.
Sabri Rasyid sendiri telah berkecimpung dalam membantu dan membina UMKM bersama Telkom Indonesia melalui Rumah BUMN. Melalui program ini, UMKM dibina untuk mulai go modern dengan optimalisasi branding, packaging hingga standarisasi proses produksi.
Selanjutnya, UMKM diajak untuk go digital mulai dari media sosial hingga masuk marketplace dan siap untuk go global. Bahkan, beberapa waktu lalu Pak Sabri juga ikut membawa 4 produk UMKM Indonesia ke pasar global melalui program bersama PPI Indonesia di Turki.
Namun, Peran digitalisasi hingga mampu membawa umkm ke pasar global ini jangan sampai membuat para pengusaha terlena. Sabri Rasyid juga menyampaikan agar para pegiat UMKM dapat menikmati setiap proses dalam berbisnis dan jangan melupakan hal basic dan detail kecil yang menyokong bisnis agar bisnis dapat terus berkembang dan tetap sustain.
Acara Ngobrol Asik: Digitalisasi untuk UMKM Maju (Sumber gambar: Bisnis Muda)
Kontribusi Terus Dilakukan Telkom Indonesia bagi Pegiat UMKM
Strategi lebih lanjut juga disampaikan untuk meningkatkan profit atau nilai jual produk dengan memanfaatkan value atau kemampuan bercerita yang menarik. Didukung dengan testimoni dan review yang baik, calon konsumen tidak segan-segan untuk membeli produk meski harga jualnya lebih tinggi.
Terakhir, pesan yang disampaikan oleh Sabri Rasyid agar para pegiat UMKM untuk tidak mudah terlena dengan kemudahan yang ditawarkan dengan digitalisasi ini. Hindari mindset instan dan sukses dalam waktu singkat. 3 tahun pertama dalam berbisnis pastilah akan penuh naik turun, jadi tetap nikmati setiap prosesnya dan jangan terburu-buru.
Wah, banyak banget ya insight menarik buat para pegiat UMKM yang disampaikan Pak Sabri Rasyid dalam sesi Ngobrol Asik kali ini. Buat Be-emers yang ingin menyimak keseruan obrolan di sesi ini, kamu bisa saksikan tayangan lengkapnya di Instagram Bisnis Muda, ya!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.