Lapanku jualan es krim dan wahana rumah balon di Desa Wisata Bendhung Lepen
Likes
Cerita cuanku ini sangat tidak terduga-duga, berawal dari keisengan mengisi waktu luang setelah lulus dari SMA dan belum lolos perguruan tinggi impianku, aku mulai mencari ide untuk mendapatkan uang jajan sendiri.
Sejak SMA aku terbiasa sekolah sambil mencari tambahan uang jajan salah satunya buka usaha cuci sepatu kecil-kecilan mengandalkan pelanggan teman sekolah dan teman main di Desa.
Aku tinggal di Desa Mrican, Desa kecil di tengah Kota Jogjakarta. Desaku mulai dikenal dan dideklarasikan sebagai desa wisata karena warga dan karang taruna berhasil mengubah saluran anak sungai yang kumuh menjadi tempat untuk budidaya ikan.
Kini saluran anak sungai tersebut dikenal sebagai Wisata Air Bendung Lepen. Sungai kecil sepanjang kurang lebih 300 meter kini disulap menjadi tempat wisata yang unik di tengah kota, bersih, rapi, tertata, dicat warna-warni sangat menarik bagi anak-anak.
Karena airnya jernih ikan-ikan yang dibudidaya sangat menarik perhatian wisatawan, anak-anak kecil sangat senang melihat ikan-ikan saling berebut makanan yang dilempar ke sungai.
Bagi warga sekitar, oleh pengurus juga difasilitasi warung-warung kecil untuk berjualan. Tujuannya tentu untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Melihat Wisata Bendung Lepen yang semakin ramai dari hari ke hari, akupun tidak mau kehilangan momentum untuk meraup cuan.
Suatu sore waktu itu dikeramaian Bendung Lepen, aku seperti mendapatkan ilham. Ide cemerlang yang seketika langsung kutulis digawaiku. “Anak kecil suka es krim”. Begitulah tulisan yang kutulis dinotes gawaiku.
Hari itu juga aku langsung konsultasi dengan orang tuaku, dan singkat cerita teman bapakku ada yang memiliki usaha persewaan mesin es krim. “Apakah seperti inilah jodoh,” gumamku dalam hati waktu itu.
Ibarat seorang pria yang tiba-tiba bertemu seorang wanita dan tidak perlu banyak kata-kata hanya keyakinan untuk menikah, seperti itulah rasanya ketika ideku disambut dengan solusi persewaan mesin es krim temannya bapak.
Memanfaatkan pesan Whatsapp kami lalu menceritakan ide untuk berjualan es krim di Bendung Lepan kepada teman bapak. Kami disambut hangat bahkan teman bapak memiliki ide yang menurutku sangat cemerlang yaitu menyewakan Rumah Balon.
Berdasarkan diskusi, teman bapak menawarkan kerjasama yang menurutku menarik yaitu aku dan bapak menyediakan tempat dan listrik, teman bapak menyediakan mesin es krim, bahan es krim, dan rumah balon.
Pembagian keuntungannya dipotong biaya perawatan kemudian dibagi dua, ini sangat menarik untukku karena berarti aku tidak perlu mengerluarkan modal sepeserpun untuk usaha ini.
Hari berikutnya aku menemui pengurus Bendung Lepen dan meminta izin untuk jualan es krim dan menyewakan wahana rumah balon, di lahan kosong di dekat parkir motor.
Setelah dapat izin akupun langsung membersihkan calon tempat untuk berjualan, termasuk menyiapkan segala perlengkapan kelistrikan untuk mesin es krim dan kompresor rumah balon tentunya.
Hari-hari pertama sampai seminggu, melihat antusiasme pengunjung Bendung Lepen dan pembeli di warungku hatiku sangat sumringah. Oiya karena ramai, aku jualan dibantu bapak dan ibu, terkadang adikku juga membantu saat dia pulang sekolah.
Es krim cone dengan rasa vanilla dan coklat kujual dengan harga Rp 5ribu, untuk wahana rumah balon aku sewakan Rp 10ribu tanpa batasan waktu alias sepuasnya.
Hari-hari biasa atau Senin atau Jumat aku jualan di sore hari sampai malam, sementara di hari Sabtu dan Minggu aku berjualan dari pagi sampai malam.
Hari-hari biasa sekitar 150 cone eskrim mampu terjual, sementara persewaan rumah balon rata-rata bisa 25 anak. Sementara di hari libur Sabtu dan Minggu 500 cone es krim bisa terjual habis, lalu 100 anak bisa bermain di wahana rumah balon.
Nah, aku dan teman bapak juga sepakat untuk membagi keuntungan setiap pekan. Dari jumlah tersebut, sesuai dengan kesepakatan awal untuk pembagian keuntungannya maka didapat angka seperti berikut.
Hari biasa Es krim = 150 x Rp 5.000 x (5Hari) = Rp 3.750.000
Wahana Rumah Balon = 25 x Rp 10.000 x (5Hari) = Rp 1.250.000
Akhir Pekan (Sabtu & Minggu) Es Krim = 500 x Rp 5.000 x (2hari) = Rp 5.000.000
Wahana Rumah Balon = 100 x Rp 10.000 x (2hari) Rp 2.000.000
Jumlah pendapatan kotor dalam satu minggu Rp 12.000.000
Potongan: Bahan es krim dan cone = Rp 4.000.000, Listrik = Rp 500.000, Biaya perawatan mesin = Rp 500.000, Biaya perawatan rumah balon = Rp 500.000, Biaya kebersihan = Rp 100.000, Total = Rp 5.600.000
Jumlah keuntungan Rp 12.000.000 - Rp 5.600.000 = Rp 6.400.000
Dari total keuntungan tersebut maka setiap orang mendapat Rp 3.200.000 setiap minggunya.
Biaya perawatan tersebut nantinya digunakan untuk perbaikan jika ada kerusakan pada alat atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hasil ini juga berdasarkan perhitunganku selama tiga bulan pertama jualan, memang angkanya tidak pasti namun kurang lebihnya angka pendapatan dari jualan es krim dan persewaan rumah balon rata-rata seperti hitunganku.
Jika dihitung selama satu bulan, angkanya sangat fantastiskan? Apalagi mengingat aku memulai usaha ini tanpa modal sedikitpun.
Tapi, ada cerita sedih juga dibalik usahaku ini saat wabah Virus Corona menyerang, akhir tahun 2020 sampai pertengahan tahun 2021 pendapatanku dari usaha ini turun sangat drastis mencapai 80 persen.
Hal tersebut dikarenakan tutupnya Wisata Bendung Lepen karena aturan pemerintah untuk antisipasi penyebaran Covid. Tapi sekarang, lambat laun Wisata Bendung Lepen kembali buka dan normal.
Aku bersyukur karena usahaku ini bisa berjalan lagi bahkan tahun ini meski masih gagal untuk masuk SNMPTN di kampus impianku, aku memutuskan untuk berkuliah di perguruan tinggi swasta dan dengan bangganya aku bisa membiayai kuliahku sendiri.
Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
02 Oct 2024 - 12:37
Wah jualan ice cream itu ide yang bagus. Di udara yang panas, ice cream jadi obatnya.
22 Nov 2023 - 11:17
wah, keren, sampai biaya maintanance juga sudah disiapkan