Kisah Cinta Investasi di Tengah Pandemi

Sejak awal tahun 2021, banyak perubahan yang terjadi di kehidupan setiap insan manusia di hampir seluruh negara, termasuk di Indonesia. Di tengah kondisi frustasi, akibat dampak pandemi, ternyata menjadi awal perjalanan investasi.

Beberapa tahun belakangan ini, banyak generasi milenials dan Gen Z yang mulai kepo dan mengulik tentang gimana ya bisa kaya bak "Sultan Andara".

Eits, ternyata jadi sultan juga enggak bisa dengan cara instan, ada prosesnya. Nah, usut punya usut, ternyata ada satu cara untuk mewujudkannya lewat investasi lho.

Scroll up and down Instagram, lihat teman share dan pamer cuan dari investasi saham yang bikin makin auto kepo. Setelah berselancar di Instagram slide demi slide, alhasil ketemu satu akun kanal edukasi tentang investasi saham di Instagram.

Langkah awal untuk berkecimpung di dunia investasi saham semakin terpacu. Investasi pertama yang dilakukan adalah dari leher ke atas a.k.a investasi ilmu dulu, mulai belajar  investasi saham dengan konsep 5W1H (what, when, where, who, why and how). 


Seiring berjalan waktu, ilmu yang telah terkumpul dan niat memulai investasi semakin kuat. Setelah cukup yakin dengan bekal ilmu yang ada, mulai memberanikan diri cemplung ke investasi saham. 

Awalnya, masih terasa awam dan bingung bagaimana cara untuk memilih saham dari sekian ratus perusahaan (emiten) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mari kita mulai screening, dari emiten yang menawarkan produk/jasa yang familiar dengan kehidupan kita sehari-hari. 

Selain itu, tantangan lainnya adalah memahami setiap info data sampai dengan sajian angka dengan warna merah, hijau, dan kuning pada aplikasi online trading system.

Sekian banyak emiten yang ada di BEI, akhirnya memutuskan mulai dari investasi saham yang bergerak di sektor kesehatan karena selama pandemi, sektor ini memiliki kinerja ciamik dan prospek bisnis yang menjanjikan ke depannya dengan hadirnya berbagai inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan yang ada di industri kesehatan.

Setelah melakukan berbagai riset dan analisa, terpilihlah satu emiten sektor kesehatan yang telah diincar untuk diinvestasikan dalam jangka waktu 1 tahun dengan target harga yang ditentukan.

Tak berselang lama, saham yang diincar berhasil masuk ke dalam portofolio yang kemudian dibiarkan. Menjelang 1 tahun, iseng buka kembali aplikasi investasi saham dan ternyata bikin mata melotot kaget dan senyum-senyum sumringah, karena ternyata harga saham sudah melejit lebih dari 30 persen dan akhirnya mumutuskan untuk take profit.

Semenjak itu, bertekad untuk belajar investasi saham secara mendalam demi mendulang cuan dan menjadi investor cerdas anti pom-pom club.

#CeritaCuan2021 #Bisniscom #BisnisMuda #KadoNatalTahunBaru