Cari Peluang dengan Manfaatkan Karakteristik Bisnis Kelapa Sawit

Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam hal sumber daya alam. Salah satunya dimanfaatkan untuk bisnis kelapa sawit. 

Di Indonesia kelapa sawit menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Sayangnya bisnis kelapa sawit identik dengan mafia, permainan, dan kerusakan alam. 

Padahal bisnis kelapa sawit sangat bisa menghindari kerusakan alam dengan pengelolaan yang baik. 

Contohnya saat pembukaan lahan menggunakan cara yang sesuai, bukan dengan pembakaran lahan yang memicu polusi udara. 

Bisnis kelapa sawit di Indonesia juga masih didominasi oleh orang-orang dari kalangan tertentu. Biasanya pengusaha kelas kakap, tokoh politik, atau konglomerat.


Banyak yang mengatakan sedikit sulit untuk langsung terjun ke bisnis kelapa sawit tanpa pengalaman dalam perkebunan atau bisnis skala besar seperti itu. Apalagi pesaing-pesaingnya dari kalangan elit atas. 

Bukan berarti orang-orang biasa yang ingin bisnis kelapa sawit tidak bisa. Sebelum terjun langsung bisa melakukan riset, belajar, dan mempersiapkan dengan matang dahulu. 

Terutama harus mengenali karakteristik dari bisnis kelapa sawit.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Hilirisasi Sawit, Apa Tujuannya?
 

Karakteristik Bisnis Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah bisnis yang tidak mudah dan membutuhkan modal yang lumayan besar. Persiapannya juga harus matang karena sangat berkaitan dengan lingkungan.

Mengutip dari IDX Channel, ada karakteristik bisnis kelapa sawit yang juga bisa dijadikan sebagai kekuatan. 
 

1. Modal Investasi Cepat Kembali

Modal untuk membuka lahan atau perkebunan sawit pasti tiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 modal yang dibutuhkan sekitar Rp30 juta per hektarnya. 

Biaya tersebut termasuk penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit. Memang butuh waktu selama masa tanam karena pada saat itu tanaman belum bisa menghasilkan. 

Namun, biaya-biaya tersebut akan mulai kembali saat tanaman sudah dapat dipanen. Kurang lebih modal yang dikeluarkan akan kembali 4 tahun setelah panen pertama dan kelapa sawit akan terus menghasilkan selama 25 tahun ke depan.
 

2. Rentang Harga Bersifat Stabil

Produk kelapa sawit bisa bermacam-macam, mulai dari minyak sawit mentah atau CPO (Crude Palm Oil), minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil, dan limbahnya juga bisa dijual.

Bisnis kelapa sawit adalah bisnis yang skalanya besar bahkan hingga global. Minyak sawit di pasar global bersaing dengan minyak kedelai yang tingkat produktivitasnya masih rendah sehingga tidak perlu terlalu khawatir. 

Sejak 2011 harga minyak sawit cenderung stabil dari Rp1.300/kg, Rp1.600/kg, dan Rp1.395/kg. Meski ada penurunan itu tidak jauh dan bisa kembali naik lagi.
 

3. Harga Kebun Sawit Selalu Naik

Memiliki lahan atau kebun sawit juga dapat dikatakan sebagai keuntungan karena bisnis juga bisa dilakukan dengan jual beli lahan. Harga lahan kelapa sawit selalu meningkat cukup signifikan setiap tahunnya.

Memang ada kemungkinan penurunan, tapi tidak banyak dan jarang terjadi. Harga lahan kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh kualitas pohon kelapa sawit yang tumbuh di sana.
 

4. Semua Dilakukan Pekerja

Bisnis kelapa sawit adalah seperti bisnis auto pilot karena kita tidak perlu mengerjakan semuanya secara langsung. Skalanya yang besar membuat pemilik lahan kelapa sawit harus mempekerjakan orang untuk menggarapnya.

Keuntungan dari bisnis kelapa sawit sangat cukup untuk membiayai pekerja, bahkan bisa dijadikan passive income tanpa harus terjun langsung mengelola di lapangan.

Baca Juga: KINERJA EMITEN: PALM Cetak Laba Selama Paruh Pertama 2020 dari Sebelumnya Rugi
 

5. Keuntungan Laba Tembus Tiga Kali Lipat

Salah satu faktor yang membuat banyak orang ingin bisnis kelapa sawit adalah labanya yang bisa tembus hingga tiga kali lipat. Keuntungan perdagangan sawit ini memang sangat tinggi. 

Jika dikalkulasi, rata-rata biaya produksi sawit adalah Rp500/kg sedangkan nilai jual sawit fresh tandan atau Tandan Buah Segar (TBS) sekitar Rp1.597/kg. 

Tertarik kan bisnis kelapa sawit? Selain siapin modal siapin mental juga ya, Be-Emers!

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.