Kenapa Sih Biaya Endorse Influencer Mahal?

Influencer Rachel Vennya. (Foto: Instagram @rachelvennya)

Influencer Rachel Vennya. (Foto: Instagram @rachelvennya)

Like

Cara pemasaran atau marketing sekarang sudah lebih beragam. Salah satunya bisa pakai influencer atau key opinion leader (kol), tapi tarifnya juga bersaing. Kenapa ya biaya endorse influencer mahal?

Berkembangnya teknologi yang melahirkan media sosial bikin banyak orang tiba-tiba terkenal karena bisa memanfaatkan media sosial dengan baik.

Ada yang terkenal dengan cara bikin konten edukatif, ada juga yang bikin konten lucu, dan masih banyak lagi. 

Sudah terkenal dan punya banyak pengikut atau followers membuat banyak brand tertarik untuk iklan di akun media sosial mereka.

Mulai dari brand besar sampai UMKM tertarik buat iklanin barangnya ke influencer. Iklan ke influencer lebih dikenal dengan istilah endorse.


Harga endorse bervariasi tergantung influencer. Biasanya influencer juga punya manajemen sendiri yang mengatur mulai dari konten sampai harga endorse

Rata-rata harga endorse influencer yang cukup terkenal dan punya followers yang lumayan besar sudah mencapai jutaan rupiah.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Apa Bedanya Key Opinion Leader (KOL) dengan Influencer?
 

Kenapa Biaya Endorse Influencer Mahal?


Pada dasarnya mahal itu relatif. Tapi masyarakat Indonesia setuju nih kalau biaya endorse influencer yang sampai jutaan rupiah itu cukup mahal. 

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi biaya endorse influencer yang relatif mahal ini. 
 

1. Followers 


Mengumpulkan banyak orang untuk jadi followers bukanlah hal yang mudah. Harus ada ketertarikan tersendiri yang dimiliki biar orang-orang dengan sukarela klik tombol follow.

Mempertahankan followers juga sama susahnya dengan mendapatkan followers. Harus ada trik-trik tertentu biar orang-orang enggak bosan dan tetap aware sama konten yang dipost influencer.
 

2. Engagement Rate


Engagement Rate adalah metrik atau tolak ukur yang melihat interaksi audiens atau followers terhadap konten influencer

Uniknya enggak semua influencer dengan followers tinggi punya engagement rate yang tinggi juga.

Buat meningkatkan engagement rate juga enggak gampang karena influencer harus punya cara menyampaikan pesan yang bikin followersnya mau membalas atau meninggalkan reaksi.
 

3. Konten


Konten juga mempengaruhi biaya endorse influencer, tergantung dari konten seperti apa yang diinginkan dalam endorse. Biasanya konten kreatif dalam bentuk video tarifnya lebih mahal.

Apalagi jika kontennya dirancang sendiri oleh influencer dan timnya, maka biaya endorsenya akan meningkat. Konten endorse akan mempengaruhi popularitas dari barang yang diiklankan.

Kalau kamu mau endorse di influencer atau jadi influencernya, Be-Emers?

Baca Juga: Lo Kheng Hong Sebut Influencer di Pasar Saham Berbahaya, Kenapa Ya?

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.